DANLANTAMAL III JAKARTA DAMPINGI KASAL MELAKSANAKAN KUNJUNGAN KERJA KE PT CAPUTRA MITRA SEJATI (CMS) DI BANTEN

DANLANTAMAL III JAKARTA DAMPINGI KASAL MELAKSANAKAN KUNJUNGAN KERJA KE PT CAPUTRA MITRA SEJATI (CMS) DI BANTEN

TNI AL–Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. beserta Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc. melaksanakan kunjungan kerja ke PT Caputra Mitra Sejati (CMS) di Banten diterima oleh Direktur Utama (Dirut) PT CMS Kriss Pramono dalam rangka meninjau kemajuan pembangunan dua unit kapal patroli cepat (PC) 60 bertempat di galangan kapal PT CMS Serang, Banten, Selasa (05/03/2024).

Kasal saat melaksanakan peninjauan ke PT CMS mengatakan “Harus ada standarisasi pembuatan kapal cepat rudal (KCR) dan kapal patroli cepat (PC), ternyata sulit untuk membuat satu tipe KCR atau PC yang dibuat oleh beberapa galangan kapal karena ada perbedaan-perbedaan tiap-tiap galangan kapal tersebut. Oleh karena itu, beberapa galangan kapal dipilih mana yang terbaik dari segi efisiensi dan tactical harus dilihat secara utuh. Dislitbangal harus terlibat untuk memilih mana yang terbaik dari beberapa tipe KCR maupun PC. Kemudian ke depan KCR ataupun PC 60 ini diminta data radar cross section yaitu kemampuan suatu target dalam memantulkan kembali radar sinyal ke arah source (sumber) dari radar transmitter. Galangan kapal juga harus membuat radar cross section”.

Sebelum mengakhiri pengarahannya Kasal menjelaskan “Kita perlu membuat desain kapal yang lebih baru seperti kapal siluman (stealth ship) yang tidak terdeteksi radar, kalaupun tertangkap radar biasanya citra yang ditampilkan pada layar radar mirip kapal nelayan atau objek yang tidak membahayakan. Desain kapal siluman menganut pola geometris yang kompleks dan saling bersilangan satu dengan yang lain seperti tidak beraturan sehingga sulit untuk mengetahui sosok kapal tersebut untuk mengelabuhi deteksi radar musuh. Dengan demikian deteksi radar tidak dipantulkan kembali ke arah sumber pancaran tetapi akan dipantulkan ke arah lain”.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Red Irwan

Posting Terkait

Jangan Lewatkan