Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri, Wenny Haryanto: Ingin Aman, Ikuti Prosedur

Kota Bekasi, MPN

Mengawali kegiatan kemitraan pasca-libur panjang perayaan Hari Raya Idulfitri tahun ini, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto, SH kembali menggelar kegiatan kemitraan bersama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Kegiatan bertajuk Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migran Aman ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (1/5).

Hadir dua orang narasumber dalam sosialisasi ini, yakni Eka Widi Astuti, S.Sos, MA selaku Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI Provinsi Jawa Barat, dan Rohendi, SS, MM selaku Analis Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi. Selain itu juga terlihat hadir Huda Sulistio selaku Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi.

“Bagi kalangan masyarakat yang mengincar penghasilan tinggi, mungkin akan memilih bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia atau PMI. Apalagi saat ini banyak peluang lebar bagi masyarakat yang ingin mengadu nasib di negeri orang,” ungkap Wenny Haryanto mengawali sambutannya.

Dengan banyaknya Warga Negara Indonesia yang menjadi pekerja di luar negeri, imbuh Wenny, tentunya tidak menutup kemungkinan jika PMI mengalami banyak masalah, salah satu hal penting yang mendapatkan perhatian yaitu terkait permasalahan hukum yang dilanggar oleh PMI saat bekerja di negara tersebut. Karenanya Wenny menghimbau kepada para calon pekerja migran agar mengikuti prodedur yang berlaku sebelum berangkat ke luar negeri.

“Jangan takut terlantar di negeri orang jika kita sudah sesuai dengan prosedural yang ditentukan. Tidak masalah untuk sementara waktu kita berjauhan dengan keluarga demi mencari nafkah. Lebih baik jadi pekerja migran dari pada jadi kaum rebahan,” ungkap Wenny.

Adapun terkait tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini, menurut Wenny adalah untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan dan juga untuk megetahui program yang akan dilaksanakan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terhadap PMI. “Program tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila kita semua telah mengetahui dan memahami bagaimana langkah kita nantinya jika ingin menjadi PMI kemudian jika mengalami masalah di negara tempat bekerja terutama terkait masalah hukum, sehingga peserta sosialisasi tidak panik dan mengetahui apa yang harus dilakukan,” papar Wenny yang beraaal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI meliputi wilayah Kota Bekasi dan Kota Depok ini.

Selain itu, imbuh Wenny, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk mengenalkan bahwa pemerintah hadir ditengah-tengah Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri yaitu melalui BP2MI sehingga dapat membangun suasana tertib dan aman kepada PMI. “PMI tidak perlu khawatir lagi, karena BP2MI bakal dampingi keamanan dan kenyamanan PMI selama bekerja di luar negeri,” ujarnya.

“Kita berharap dengan dilakukannya kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh BP2MI dapat menjadikan peserta sosialisasi mengetahui dan memahami bahwa negara hadir dan peduli kepada pahlawan devisa negara yaitu Pekerja Migran Indonesia. Untuk itu kepada para peserta sosialisasi saya mengharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, dan setelah selesainya kegiatan ini dapat ikut mentransfer materi pada sosialisasi ini kepada keluarga, saudara, lingkungan terdekat lainnya,” harapnya. (Mul)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan