PT Kaltim Nitrate Indonesia Meraih Penghargaan Tertinggi Kategori GOLD Diajang CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan Awards 2024

JAKARTA – 7 Mei 2024. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyelenggarakan CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan Awards 2024 di Hotel The Westin Jakarta (7 Mei 2024). Kegiatan itu diantaranya bertujuan mengapresiasi perusahaan dan lembaga nonpemerintahan yang berkontribusi mempercepat pembangunan desa. Rekan-rekan media berkesempatan mewawancarai salah satu pemenang award dari PT Kaltim Nitrate Indonesia.

Dalam ajang ini, PT Kaltim Nitrate Indonesia meraih Penghargaan Tertinggi kategori GOLD melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Program Batik Sampoang. Program ini masuk dalam pilar SDGs 5 terkait Keterlibatan Perempuan Desa. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin didampingi Menteri Kemendes PDTT RI Abdul Halim Iskandar.

Rheza Zacharias K selaku Government, Community Relations & GA Dept. Head at PT Kaltim Nitrate Indonesia menjelaskan bahwa kami mengikuti awards ini dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Program Batik Sampoang. Kita mengangkat program CSR di Bontang, Kalimantan Timur yang bertema Batik Sampoang. Dimana masyarakat pesisir disana sebelumnya adalah warga kategori rentan terhadap akses ekonomi. Hanya seorang istri Nelayan yang menunggu suaminya datang dari melaut, kami berdayakan melalui kegiatan membatik. Ini merupakan suatu hal yang luar biasa untuk mereka dan baru. Karena disana batik itu belum eksis. Ciri khasnya bakau, mangrove, biota laut endemik dan sebagainya.

“Kami berdiskusi pada saat itu dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang, bercerita bahwa program kami itu belum pernah menyentuh pesisir. Terus kami juga memiliki ide disaat kami diundang oleh Pemkot Bontang dalam acara “Batik Night”. Batik Night ini ada di Bontang. Itu juga menjadi UMKM dari perusahaan-perusahaan di Kota Bontang. Insya Allah kedepan kalau memang ini sudah besar, kita akan buat konteksnya itu adalah destinasi Wisata Batik atau Kampung Batik” Ungkapnya Rheza Zacharias.

“Terkait pemasaran kami beberapa kali ikut pameran, baik ditingkat daerah yang diselenggarakan oleh Dekranasda, Dinas Pariwisata, Event Apeksindo dan ditingkat nasional adalah Pameran Inacraft. Untuk keberlanjutan program, saat ini kami merencanakan untuk memberikan edukasi tambahan terkait batik cap, saat ini mereka masih menggunakan metode batik tulis,” tutupnya Rheza.

Red Irwan


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan