Bandung, MPN.
Aster Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.Si., didampingi Kapoksahli Pangdam III/Slw Brigjen TNI Sugiyono, menggelar kegiatan Komsos TNI dengan Keluarga Besar Tentara (KBT) bertempat di Ballroom Hotel Grand Asrilia Jl. Pelajar Pejuang 45 No.123, Kota Bandung, Kamis (27/06).
Turut serta pada kegiatan, Paban IV/Komsos Ster TNI, Kababinminvetcaddam III/Slw, Danlanud Husein Sastranegara, Dirbinmas Polda Jabar, Kapolrestabes Bandung, Danlanal Bandung, Kajari kota Bandung, Dandim 0618/Kota Bandung, Waaster Kasdam III/Slw, Dandim 0624/Kab. Bandung, Dandim 0609/Cimahi, Kapolresta Cimahi, Danyonarhanud 3/YBY, Danyonarmed 4/PHY, Kakorum Yonzipur 3/YW, Danyonkav 4/KC dan Keluarga Besar TNI.
Aster Panglima TNI menegaskan bahwa, pemerintah sedang menggaungkan Visi besar untuk Negara Indonesia yaitu Indonesia Emas berkelanjutan.
Hal tersebut penting sebagai peta jalan untuk membangun Indonesia menuju negara maju.
“Visi tersebut merupakan impian besar bangsa Indonesia dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dan dapat bersaing dengan negara lain,” ucap Aster Panglima TNI.
Sebagai negara besar yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan keanekaragaman atas suku bangsa, budaya dan bahasa maka Indonesia mesti terus menyatukan keanekaragaman tersebut dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
Komsos yang dilaksanakan dapat digunakan sebagai sarana bertukar informasi melalui diskusi interaktif guna memberikan saran dan masukan kepada TNI sebagai bahan pembinaan wilayah kedepannya.
Kegiatan Komsos tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan. Kakesbangpol Prov. Jabar, R. Roni Sukmaya Panji, S.H., M.Si., menguraikan tentang Sinergitas Pemda dalam membina karakter bangsa guna menjaga persatuan dan kesatuan menuju Indonesia Emas.
Apindo juga dihadirkan sebagai narasumber dimana Perry Tristianto Tedja memaparkan tentang Membangun usaha/bisnis dengan semangat kemandirian untuk Indonesia Emas.
Sedangkan Paban IV/Komsos Ster TNI, Kolonel Arm Budi Saroso menguraikan tentang Peran organisasi KBT dalam menjaga persatuan dan kesatuan menuju Indonesia Emas.
Diskusi yang melibatkan berbagai unsur tersebut diikuti hingga 230 peserta dengan melahirkan berbagai pandangan sebagai rekomendasi tentang pentingnya mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas.