Kab Bandung, MPN.
Pembangunan rumah pompa untuk mengairi 15 hektar sawah tidur berada di dekat anak sungai ciranjeng Kampung Lampegan Desa Bojongkunci, maka pengiriman bahan material seperti pasir, batu, kerikil dan semen harus dilakukan secara manual.
Melihat semangat anggota serta para petani, Danramil Arjasari Kapten Cke Subardi tidak mau ketinggalan, dirinya turun membantu mengangkat setengah karung pasir menuju pembangunan rumah pompa.
” Jarak rumah pompa dengan jalan utama sekitar 250 meter, jadi kami secara bertahap mengangkat bahan material dengan cara dipanggul karena tidak bisa menggunakan roda ataupun motor,” kata Danramil Arjasari, Minggu (7/07).
Perlahan tapi pasti tambah Kapten Cke Subardi, semua bahan material bisa diangkut walaupun harus beberapa kali panggul.
Menurut Danramil, rumah pompa menjadi kebutuhan utama dalam menggarap lahan tidur yang sudah 4 tahun dibiarkan tidak di garap.
Jadi lanjutnya, walaupun cuaca terik dan jarak cukup jauh, kami harus panggul semua bahan material ke lokasi pembangunan.
” Mudah mudahan semua diberikan kesehatan, agar pembangunan rumah pompa cepat selesai, karena lahan tidur yang sedang digarap tidak memiliki sumber air selain dari anak sungai ciranjeng yang berada jauh dibawah,” tuturnya.
