Paslon Pilkada DKI Jakarta 2024 Pramono-Rano Melaksanakan Media Gathering Bersama Rekan-Rekan Media di Jakarta Pusat

MediaPATRIOT.CO.ID – Jakarta, Cawagub dan Cawagub DKI Jakarta, yang diusung PDIP dalam agendanya menyempatkan waktu untuk ngopi, ngobrol santai sambil berbagi informasi tentang Jakarta di Acre kafe Menteng Jakarta pusat (8/9).
Agenda ini merupakan upaya berkomunikasi secara luas kepada para wartawan dengan tanya jawab yang lugas dan humoris sehingga dapat menjadi catatan penting atau program bagi cagub dan pasangannya di Pilkada ini yang mana jika terpilih adalah program utama kinerja untuk membangun dan membenahi DKI Jakarta.

Pramono mengatakan agenda seharian ini adalah termasuk ngopi, ngobrol santai berbagi informasi dengan para media dan beliau sangat berterima kasih kepada para awak media.

Rano Karno selaku Cawagub menyampaikan bahwa agenda bertemu dengan warga Jakarta barat daerah kapuk dapat diketahui keluhan masyarakat mengenai penyediaan air minum oleh PAM DKI Jakarta yang tidak lancar dan terkesan tidak berfungsi bagi masyarakat pengguna PAM,

Kemudian lanjut Rano Karno yang dikenal lewat sinetron Si Doel anak Betawi bahwa agenda menyapa warga dipasarkan muara karang melihat Susananya perlu pembangunan pasar karena kesannya dari dulu hingga saat ini pasar muara karang tidak banyak perubahan kesan pasar tradisional.

Diwaktu dan tempat yang bersamaan tanya jawab dengan para awak media dijawab dengan lugas serta inovatif oleh pasangan Pramono dan Rano Karno sehingga bagi masyarakat yang memilih pasangan ini dapat diandalkan pada pilkada 2024 ini sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, apalagi dengan pengalaman serta sudah teruji Rano Karno menjawab sebagai Wagub Banten dan Gub Banten setelah Atut dinyatakan bersalah dengan perbuatan melawan hukum Tipikor selaku Gubernur Banten.

Adapun Mas Pram & Bang Doel dalam Ngobrol Santai Bersama Wartawan Jakarta memberikan ungkapan dan curhatan terkait dengan adanya Branding Semboyan “Jakarta Menyala” bahwa ;
“Panggilan mas Pram dan bang Doel itu bukan branding, karena kami tidak mau membrandingkan sesuatu yang kemudian ditangkap susah oleh pemilih. Bahwa dalam hal pemilihan itu ada hal yang menarik publik dan menurut saya yang memenangkan Prabowo-Gibran bukan karena hebatnya tim mereka, tetapi memang secara produk rakyat sedang mencintai Prabowo-Gibran sehingga dengan demikian penggunaan kata Gemoy itu hanya meremind saja yang pada inti nya bukan itu saja, maka apa yang kami lakukan dalam branding dengan “Jakarta Menyala” dari mas Pram dan bang Doel sebagai pekerja keras untuk menyelesaikan begitu kompleks nya Kota Jakarta tetapi Jakarta tidak butuh lagi Pemimpin yang hanya bisa bersolek saja melainkan pemimpin yang bisa bekerja secara langsung berhadapan dengan Warga Jakarta.
Maka kami kalo tidak ada keputusan MK Pilkada yang pasti saya dan bang Karno tidak akan maju walaupun sudah ada yang mendorong-dorong kami untuk maju Pilkada Jakarta tetapi karna amanat itu diberikan bu Megawati untuk dipilih maju sebagai Cagub & Cawagub DKI Jakarta periode 2024-2029.

Apalagi saya sudah sampaikan ke bang Doel, pokoknya kita mau tampil dimana aja dan apa adanya karena realita pemasalahan di Kota Jakarta itu adalah permasalahan riil yang dihadapin sehari-hari oleh masyarakat Jakarta dan itulah yang harus kita selesaikan, sehingga dengan demikian mengenai Jakarta Menyala itu merupakan bagian dari Branding Mas Pramono-Bang Doel ; Menyala itu bisa beraneka ragam termasuk didalamnya yang paling penting meneguhkan optimisme bagaimana kita membangun Kota Jakarta.

Saya juga mendengarkan masukkan anak saya sendiri sebagai Generasi saat ini dan bertanya apa yang kamu harapkan bapakmu diberikan amanat memimpin kota Jakarta?, dan sederhana aja permintaan anak-anak muda Jakarta itu punya ruang untuk mengexpresikan kreativitasnya dengan baik karena anak-anak muda Indonesia di level Asia maupun Asia Tenggara itu sangat tinggi kreativitas anak-anak muda kita baik itu di Instragam, Tiktok, Twitter, Facebook, dll baik itu usulan, bercanda, musik, tari dance dll dan itulah kelebihan anak-anak muda kita yang ada dikawasan Asia. Sehingga dengan demikian Mas Pram dan Bang Doel ga perlu membranding terlalu cantik, mewah dan bang Doel sendiri punya gaya ceplas-ceplos sebagai orang Betawi asli dan kita berdua tetap kompak dan saling melengkapi demi memajukan Kota Jakarta lebih baik lagi,” tutupnya.

Suana pada acara ini banyak yang telah disampaikan diantaranya ialah prestasi program keluarga berencana disaat Rani Karno selaku Wakil Gubernur Banten.

(Red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan