Purwakarta, MPN.
Normalisasi anak sungai tidak hanya menggunakan alat berat, satgas Citarum sektor 13 bersama masyarakat turun dengan membawa alat sederhana seperti gacok, arit juga cangkul.
.
Dansektor 13 Kolonel Arh Suroso menuturkan, normalisasi sungai bertujuan memperlancar aliran air, sehingga anak sungai bisa mengalir dengan lancar tanpa hambatan.
” Hambatan nyata di permukaan sungai adalah sampah, ranting kayu juga bambu, sementara di bantaran sungai berupa rumput juga tanaman perdu yang tumbuh liar,” ujar Kolonel Arh Suroso, Kamis 14 November 2024.
Karya bakti hari ini, satgas sektor 13 serentak dilakukan pada tiga anak sungai yang bermuara ke Citarum diantaranya anak sungai Kubang di Desa Legoksari dipimpin oleh Sertu Ade HB.
Sementara di anak sungai Cigandasoli di Kampung Cinangka dipimpin oleh Serka Subur, dan di anak sungai Ciseuti Desa Sukahaji Serka Agun memimpin jalannya karya bakti.
” Pembersihan sampah dan rumput liar di bantaran anak sungai masih menjadi fokus anggota satgas,” ucap Dansektor 13.
Menurut Kolonel Arh Suroso, satgas sektor 13 juga mengangkat sedimen di beberapa titik anak sungai yang sudah terlihat akut.
Sedimen tersebut kata Dansektor, digunakan sebagai penguat bantaran sungai agar tidak mudah tergerus air saat debit naik pada musim penghujan.
” Mudah mudahan kegiatan ini bisa dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat yang tinggal di sekitar anak sungai, setidaknya mereka tidak membuang sampah sembarangan,” tandas Dansektor.
Rie.