Mesuji – Masyarakat Desa wiralaga dan insan pers kunjungi Kantor PT BTLA Beralamat Di Desa Wiralaga,Kecamatan Mesuji,Kabupaten Mesuji,Lampung. Rombongan diterima oleh manajemen perusahaann Wartoyo,Wayan,dan beberapa staf kantor serta security. Jum’at (28/2/2025).
Kunjungan sejumlah warga Wiralaga tersebut ke Kantor PT Bangun Tata Lampung Asri (BTLA) tidak lain mereka menyampaikan mekanisme aturan pemberian CSR dan penyelesaian lahan masyarakat yang baru ditanami pohon sawit.
Dalam pertemuan itu RR, selalu yang di tokoh kan mengawali Perbincangan membahas problema yang berkembang di masyarakat Wiralaga salah seorang dari perwakilan menanyakan perihal CSR dan penyelesaian konflik lahan warga.
” Sampai saat ini, kami (masyarakat) di buat bingung tentang aturan pemberian CSR dan penyelesaian konflik lahan kami”. Ujar RR.
Lanjutnya masyarakat Wiralaga meminta kepada perusahaan untuk memperjelas mekanisme CSR tersebut.
”Intinya, kami meminta perusahaan untuk menjelaskan mekanisme CSR apakah berupa bangun fisik, apa sembako, apakah berupa uang, sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) yang berlaku,” papar RR.
Selanjutnya , RR, mengatakan, Desa wiralaga 1 dan wiralaga 2 merupakan salah satu desa binaan PT BTLA. PT. BTLA sendiri merupakan salah satu Perusahaan Besar di Kabupaten Mesuji,Kami meminta kepada PT BTLA kepastian untuk areal tersebut.
” Apabila tidak ada kepastian maka lahan tersebut akan digarap kembali oleh masyarakat, karena sampai sekarang masyarakat belum mendapatkan hasil kesepakatan dari pihak perusahaan,” pungkasnya
Terpisah Wartoyo mewakili pihak perusahaan mengatakan, terlebih dahulu ia akan menyampaikan hari hasil pertemuan ini, kepada pimpinan.
Meski demikian kunjungan warag Wiralaga ke PT BTLA disambut baik pihak perusahaan terkait permintaan dari masyarakat kami sampaikan hal Tinggal menunggu keseriusan perusahaan untuk memfasilitasi masyarakat.
”Kalau mengacu ke aturan pemberian CSR tentunya paket sembako se-kabupaten Tau saya lho, kalau memang ada bangunan fisik dan berupa uang mungkin itu dari perusahaan pusat, terkait masalah lahan nanti saya ajukan kepimpinan karna saya tidak bisa memutuskan karna saya hanya pekerja ” terangnya.
Ditempat yang sama RR mengatakan, kami juga sudah melakukan konsolidasi melalui diskusi dengan DPRD Mesuji untuk menjembatani ke pihak perusahaan, dan mungkin pihak komisi 3 DPRD akan melayangkan surat kepada PT BTLA, dan segera meminta menyikapi terkait permasalahan lahan warga wiralaga.
”Kami masyarakat siap bergerak, tinggal bagaimana dari PT BTLA menanggapinya, karena itu menjadi kewajiban mereka menyelesaikan permasalah yang ada,” tegasnya.(wyn)