Bantu Korban Banjir Bekasi Utara, FP NTT Cendana Wangi Kota Bekasi Tebar Ratusan Paket Sembako

Kota Bekasi, MPN

Untuk kedua kalinya, Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (FP NTT) Cendana Wangi Kota Bekasi menggiatkan aksi kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana banjir. Kali ini sebanyak 300 paket bantuan diberikan untuk korban banjir yang berdomisili di lingkungan RW 02 Kelurahan Telukpucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kamis (13/3).

Sebelumnya, FP NTT Cendana Wangi juga memberikan bantuan ratusan paket Sembako untuk masyarakat terdampak banjir di Kampung Irian, Kelurahan Telukpucung, Kecamatan Bekasi Utara, Minggu (9/3). Bantuan diberikan langsung kepada para korban banjir secara tertib.

Saat penyerahan bantuan untuk korban banjir di RW 02 Telukpucung, nampak hadir Ketua Harian DPD FP NTT Cendana Wangi Kota Bekasi, Konstan Siga, Sekretaris DPD FP NTT Cendana Wangi Kota Bekasi Yahanis A Bantaika, Bendahara Frans Lemorai, Humas DPD FP Cendana Wangi NTT Kota Bekasi Jery Kamlasi, dan Ketua Srikandi Putu Yunny Antini.

Juga hadir Ketua RT 006 RW 02 Telukpucung Suryadi dan Ketua RT 007 RW 02 Telukpucung, Pungut, yang ikut mendistribusikan bantuan ini untuk warga terdampak banjir. Ratusan warga terdampak banjir terlihat antri secara tertib untuk menerima bantuan Sembako dari FP NTT Cendana Wangi.

Saat diajak berbincang, Ketua Harian DPD FP NTT Cendana Wangi Kota Bekasi, Konstan Siga, menjelaskan aksi kepedulian ini merupakan bentuk nyata eksistensi organisasi dalam bidang sosial kemasyarakatan.

“Dengan kebersamaan, seluruh keluarga besar FP NTT Cendana Wangi Kota Bekasi ikut terlibat dalam kegiatan sosial ini, semua menyumbangkan tenaga, waktu, fikiran dan materi mereka untuk membantu warga korban banjir,” ungkapnya.

Konstan Siga menyebut aksi kepedulian akan terus digiatkan jajarannya untuk berbagi keberkahan kepada warga yang sedang terkena musibah banjir. “Jadi tidak berhenti sampai disini, kami akan terus berbagi secara maksimal ke beberapa lokasi terdampak banjir,” tegasnya.

Apa yang dilaksanakan FP NTT Cendana Wangi ini, ungkap Konstan, selaras dengan motto Baku Lihat, Baku Jaga, Baku Sayang yang menjadi simbol

“Kita sama-sama melihat secara jeli terhadap kondisi saudara-saudara kita, kita saling menjaga kebersamaan meraaakan senasib dan sependeritaan, kemudian kita sama-sama saling merangkul dan menebar cinta kasih untuk sesama,” paparnya. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan