Kota Bekasi, MPN
Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKB Ahmadi Madong menghadiri acara halal bihalal yang digelar kalangan mantan pengurus Remaja Masjid yang ada di wilayah Kecamatan Jatiasih, Sabtu (19/4). Acara ini nampaknya menjadi momentum untuk menyatukan semangat bersama demi mengaktifkan kembali Majelis Silaturahmi Remaja Masjid (MS-RM) Tingkat Kecamatan Jatiasih.
Sekedar diketahui Majelis Silaturahmi Remaja Masjid ini terbentuk tahun 2000 yang beranggotakan para perwakilan dari pengurus Remaja Masjid yang ada di enam kelurahan di wilayah Kecamatan Jatiasih. Namun majelis ini vakum mulai tahun 2020 hingga saat ini.
Rencana mengaktifkan lagi Majelis Silaturahmi Remaja Masjid ini langsung mendapat respon positif dari Ahmadi Madong. Menurutnya, keberadaan Majelis Silaturahmi Remaja Masjid ini bisa menjadi wadah yang tepat untuk membangun karakter para pemuda yang menjadi generasi penerus bangsa.
“Awal pembentukan Majelis Silaturahmi Remaja Masjid se-Kecamatan Jatiasih ini dimulai tahun 2000 lalu. Berawal dari semangat bersama untuk mensyiarkan ajaran Agama Islam kepada kalangan remaja,” ujar Ahmadi Madong seusai kegiatan.
Madong kemudian menyebut beberapa tokoh di Kota Bekasi yang menjadi motor penggerak aktifitas Majelis Silaturahmi Remaja Masjid ini, diantaranya almarhum Saiful Bahri yang merupakan mantan anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PAN, Lattu Har Hary yang merupakan anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS, dan H Ahmad Syahroni yang merupakan mantan Camat Pondokgede dan kini menjadi Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Kota Bekasi.
“Kami disini tentunya menyambut baik jika Majelis Silaturahmi Remaja Masjid ini diaktifkan kembali. Sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan bagi kaum remaja sehingga kelak menjadi pemimpin yamg memiliki akhlak mulia,” tegas Madong.
Madong optimistis niat baik ini akan mendapat banyak dukungan dari kalangan stakeholder yang ada di Kecamatan Jatiasih. “Dan kami sangat berharap niat baik ini juga akan menghasilkan nilai-nilai kebaikan bagi masyarakat dalam rangka mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak mulia,” pungkasnya. (Mul)
Komentar