Kab Bandung, Mediapatriot.co.id
PELAKSANAAN program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar aksi penanaman pohon di Hari Bumi, Selasa 22 April 2025.
Penanaman pohon difokuskan di Kawasan Taman Kehati Tangga Seribu, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Asep Kusuma mengatakan, pohon yang ditanam secara simbolis sebanyak 100 jenis pohon endemik.
” Kita melaksanakan penanaman pohon bukan hanya untuk memperingati hari bumi, tetapi sebagai langkah konkret dalam menghadapi isu ketahanan pangan, ketahanan air dan energy,” ujar Asep Kusuma.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen daerah dalam mendukung gerakan global pengendalian perubahan iklim.
Kegiatan ini lanjut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, menjadi simbol dimulainya pengembangan kawasan hijau berkelanjutan yang telah dirintis sejak tahun 2024.
” Kawasan taman kehati ini akan menjadi lokasi edukatif sekaligus pusat konservasi, dan ini merupakan taman kehati kedua di Kabupaten Bandung setelah taman kehati Nagrog yang sebelumnya meraih penghargaan nasional dari Kementrian Dalam Negeri pada tahun 2022,” ungkap Asep.
Sejak diluncurkan, program ini telah berhasil menanam lebih dari 700 ribu pohon, dengan prinsip satu warga minimal menanam dua pohon sepanjang hidupnya,” karena menanam pohon adalah kontribusi nyata yang bisa dilakukan oleh semua lapisan masyarakat”.
Selain sebagai bagian dari inovasi program tambah Asep, Pemkab juga tengah mengembangkan aplikasi Gepak Sayang yang nantinya akan digunakan untuk edukasi dan pengumpulan data besar terkait pohon yang ditanam masyarakat.
Lebih lanjut Asep Kusuma menyampaikan, salah satu pengembangan terkini dari program ini adalah inisiatif Pohon Peduli Pendidikan, dimana setiap siswa baru diwajibkan menanam dan memelihara dua pohon pilihannya.
” Jumlah siswa baru di Kabupaten Bandung mencapai 100 sampai 150 ribu orang setiap tahun, jadi potensi menanam pohon sebanyak 300 ribu, dan itu hanya dari sektor pendidikan,” jelasnya.
Dengan sinergi antara Pemerintah, Sekolah juga masyarakat, gerakan ini diharapkan menjadi kekuatan nyata dalam menjaga lingkungan sehingga bisa mewariskan bumi yang lebih hijau bagi generasi mendatang.
” Kita ingin tumbuhkan kesadaran, bahwa dari konsumsi sehari hari pun bisa menghasilkan bibit dan menanam,” imbuh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung.
Rie/**
