SUKABUMI ,.– Upaya pelestarian budaya lokal kembali mendapat perhatian serius dari Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Demokrat, Iman Adinugraha.
Dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelestarian Budaya Melalui Penyelenggaraan Event Berskala Nasional di Sukabumi, Iman menekankan pentingnya menyinergikan sektor budaya dan ekonomi kreatif dengan strategi hilirisasi nasional.
Acara yang digelar bekerja sama dengan Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini menjadi momentum strategis dalam mengangkat potensi budaya lokal menjadi kekuatan ekonomi baru.
Menurut Iman, percepatan hilirisasi industri yang kini menjadi fokus pemerintah, seharusnya tidak hanya menyasar sektor logam, pertanian, atau mineral, tetapi juga bisa diterapkan pada sektor budaya dan ekonomi kreatif.
“Hilirisasi ini sangat bagus karena berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi nasional.
Tapi jangan lupa, produk budaya juga sangat bisa di hilirisasi.
Kita bisa dorong kerajinan, seni, hingga film berbasis budaya lokal agar bernilai tambah dan mendunia,” ujarnya usai acara, Selasa (6/5/2025).
Iman menegaskan bahwa kekayaan budaya lokal seperti kerajinan tangan, seni pertunjukan, dan upacara adat termasuk tradisi Hari Nelayan dan kearifan Kasepuhan adat di Sukabumi merupakan aset tak ternilai yang bisa menjadi daya tarik wisata dan produk ekspor bernilai tinggi.
Ia mencontohkan, produk budaya seperti kerajinan tradisional tak hanya bisa menjadi cendera mata, tapi juga menjadi bagian dari ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual.
“Budaya itu bukan hanya soal pelestarian, tapi juga pengembangan. Misalnya, bagaimana kita menjadikan budaya lokal sebagai konten film, desain fashion, atau produk digital. Itu semua bagian dari hilirisasi budaya,” jelasnya.
Iman juga mendorong agar pelestarian budaya melalui event nasional seperti ini terus diperkuat secara reguler, karena menjadi panggung strategis untuk menampilkan identitas daerah sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Dengan memadukan kebijakan hilirisasi, pelestarian budaya, dan promosi wisata, Iman yakin Indonesia, termasuk Sukabumi, bisa menjadi pemain penting dalam industri kreatif global berbasis budaya lokal.
“Inilah saatnya kita menjadikan budaya sebagai kekuatan ekonomi bangsa,” tandasnya.
Diketahui, Acara Bimtek ini diikuti berbagai sektor termasuk pelaku seni budaya, pengelola event, serta tokoh masyarakat yang turut mendukung pengembangan potensi lokal Sukabumi secara berkelanjutan.
Reporter Nana Supriatna
Kepala Biro Sopandi
Editor Hamdanil Asykar