Jakarta, MediaPatriot.co.id – 7 Mei 2025. Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) didirikan untuk menghimpun para pengusaha kecil, menengah dan besar dalam sebuah wadah kolaborasi yang terhimpun dari perusahaan dan asosiasi-asosiasi pengusaha berbagai bidang.
Adanya Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) dapat memberikan ide serta edukasi dan ruang pemodalan untuk bekerjasama dengan Bank, seperti halnya Bank Nano Syariah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama untuk membangun kemitraan perdagangan strategis.
Dalam event tersebut ini, diisi dengan agenda Talk Show yang dihadiri oleh Afda Rizal Armashita selaku Ketua Umum KEIND Indonesia, Johny Gunawan selaku Ketum KEIND Australia, Shaanti Shamdasani selaku WKU Bid. Perdagangan KEIND, Iqbal Shoffan Shofwan selaku Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Halim selaku Direktur Utama Bank Nano Syariah, Suci Mila Ramadhani sebagai Moderator serta para tamu undangan dan media partners KEIND Indonesia yang bertempat di kantor Bank Nano Syariah Jakarta Pusat (07/05/2025).
Diwaktu dan tempat yang sama, Afda Rizal Armashita selaku Ketua Umum Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) dalam keterangan persnya kepada para awak media menjelaskan bahwa acara ini adalah Kerjasama antara KEIND dan Bank Nano Syariah, yang dimana Ini adalah salah satu aspek krusial dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi untuk ruang dalam aspek permodalan.
“Kita harapkan Kerjasama antara Bank Nano Syariah dan Kamar Entrepreneur Indonesia dapat mendukung pertumbuhan ekonomi menjadi lebih maju,”jelasnya.
Afda menambahkan, upaya Kerjasama antara Bank Nano Syariah dan KEIND ini adalah upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dan unsur permodalan adalah unsur yang sangat penting.
“Jadi terima kasih kepada Bank Nano Syariah dan KEIND yang dimana telah bersama sama saling membantu pemerintah dalam mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi. Ia berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia maju terus”ucapnya.
Dikesempatan yang sama, Iqbal Shoffan Shofwan selaku Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI mengatakan bahwa acara penting ini untuk perkumpulan UMKM yang butuh aspek permodalan dan ini dapat menjadi salah satu aspek ruang dan tempat dalam pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik. Kami akan selalu bekerjasama antara Pemerintah, Perbankan dan Asosiasi KEIND,”katanya.
Dalam kesempatannya pun, Halim selaku Direktur Utama Bank Nano Syariah menuturkan bahwa kita memberikan support program government dengan peran Para entrepreneur yang sangat kreatif dengan bagaimana menyiasati atau memberi ruang atau pun mencari kesempatan dalam mendukung terwujudnya kemajuan ekonomi yang maju dan Kita selaku Perbankan sangat terbuka untuk diakses para entrepreneur,”tuturnya.
Selanjutnya Halim memaparkan bahwa Bank Nano Syariah adalah usaha syariahnya Bank Sinarmas. Di tahun 2009 kita berproses spin off itu selama 2 tahun yang mana OJK mengizinkan kita untuk beroperasional sejak 1 Januari 2024 dan ini sudah masuk tahun ke-2 yang artinya kita mesti support program-program pemerintah seperti misalnya kita punya portofolio KUR dan UMKM itu untuk kita support semua.
“Kita sebagai BPS Bank Penerima Setoran Haji, Khalayak ramai masyarakat atau siapapun yang ingin daftar Haji bisa dengan mengakses fungsi layanan Bank Nano Syariah,”Ujarnya.
Halim menambahkan, MOU ini istilahnya sebuah kehormatan buat Bank Nano Syariah, bisa MOU dengan Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND). Disini para entrepreneur beroganisasi, yang dimana Bank selaku fungsi intermediasi sangat terbuka dengan siapapun untuk dapat mengakses semua fungsi layanan Bank terutama Bank berbasis Syariah,”tutupnya.
Red Irwan
Komentar