Haltim, mediapatriot.co.id — Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 Kabupaten Halmahera Timur yang berlangsung meriah, sosok Kapita Lau Sangaji Maba, Burhanudin Djaelani, tampil istimewa sebagai perwakilan dari pemilik PT Adhita Nikel Indonesia (ANI). Kehadirannya menjadi simbol sinergi antara masyarakat adat, pemerintah daerah, dan dunia usaha dalam membangun Halmahera Timur ke arah yang lebih maju, adil, dan makmur.
Dalam wawancaranya, Burhanudin yang juga dikenal sebagai pendiri PT Adhita Nikel Indonesia menyampaikan apresiasi mendalam atas kemajuan pembangunan di Halmahera Timur. Ia juga diberi kehormatan secara langsung untuk melakukan pemotongan pita sebagai simbol peresmian dalam salah satu agenda HUT tersebut.
“Biarlah pita itu dipotong oleh Kapita Lau, ungkap Bupati Haltim Ubaid Yakub,
Sambung Burhanudin “ini bukan sekadar seremoni, tapi lambang penghormatan kepada masyarakat adat dan kebersamaan kita dalam membangun daerah,” ujar Burhanudin Djaelani di tengah riuhnya perayaan.
Ia menegaskan bahwa PT Adhita Nikel Indonesia, sebagai perusahaan tambang yang berbasis di Halmahera Timur, memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi terhadap kemajuan daerah, karena perusahaan ini didirikan oleh putra asli daerah kabupaten Halmahera Timur.
“PT Adhita Nikel Indonesia saya dirikan pada tanggal 26 Juli 2007. Sejak awal, semangat kami adalah membangun tanah kelahiran, bukan semata mencari keuntungan. Inilah wujud tanggung jawab moral dan sosial kami sebagai bagian dari masyarakat Halmahera Timur,” ungkap Burhanudin.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa perusahaan PT ANI yang pada waktu itu telah bermitra dengan PT Mineral Bakti ini telah menyelesaikan seluruh proses perizinan dan siap memperluas investasi yang berdampak positif pada masyarakat.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat adat, dan pelaku usaha harus terus dijaga dan ditingkatkan. “Momen seperti ini membuktikan bahwa masyarakat Halmahera Timur mencintai pemimpinnya. Kami di PT ANI sangat berharap sinergi ini terus berlanjut demi kemajuan bersama,” tambahnya.
Pernyataan Burhanudin menjadi angin segar dalam perayaan HUT Halmahera Timur. Kehadiran tokoh adat yang juga pemilik perusahaan tambang memberikan nuansa tersendiri, bahwa pembangunan daerah akan lebih kokoh jika dibangun dengan prinsip gotong royong antara pemerintah, pengusaha lokal, dan masyarakat adat.
Dengan visi membangun Halmahera Timur yang adil dan makmur, PT Adhita Nikel Indonesia kini tidak hanya hadir sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai mitra strategis pembangunan daerah. Burhanudin Djaelani menegaskan bahwa ke depan perusahaannya akan memperkuat kontribusi di bidang infrastruktur, pendidikan, dan pengembangan ekonomi masyarakat.
“Kita akan terus bergerak bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Komentar