Jakarta – *Sukses digelar acara Acara Wisuda Santri Ma’had Tahfidz AlQur’an Al-Askar Kendari,Sulawesi Tenggara dan hadir Irjen Pol Muttaqien Deputi Pencegahan BNN RI, memberikan penyuluhan pencegahan, penyalahgunaan narkoba serta minuman keras*
pada hari Rabu hingga Minggu tanggal 7-11 Mei 2025 bertempat : Ma’had Tahfidz AlQur’an Al-Askar — Kendari, Sulawesi Tenggara pada hari Rabu hingga Minggu tanggal 7-11 Mei 2025 bertempat : Ma’had Tahfidz AlQur’an Al-Askar — Kenda Sulawesi Tenggara.
Adapun acara ini digelar dalam rangka memberikan penyuluhan pencegahan dan penyalahgunaan narkoba serta minuman keras menurut Ir.H Fahmi Abd Kadir Askar, Panitia Acara Wisuda Santri Ma’had Tahfidz AlQur’an Al-Askar Kendari,Sulawesi Tenggara dan penyuluhan, pencegahan, penyalahgunaan narkoba serta minuman keras.
Serta Dalam rangka menuju indonesia Emas 2045 & implementasi Asta Cita Presiden dalam Upaya Pencegahan & Brantas Narkoba di indonesia di mana Ma’had Tahfidz AlQur’an Al-Askar Kendari, Sulawesi Tenggara akan metaksanakan Wisuda Santri serta peresmian Institut llmu Qur’an Jannatun dan Al Askar 03 dan 18.
Acara ini turut dihadiri oleh M. Zainul Muttagien, S.H.,S.I.K,M.A.P. sebagai Deputi Pencegahan BNN RI 2025 dalam rangka “IMPLEMENTASI ASTA CITA BIDANG PENCEGAHAN NARKOBA PERSPEKTIF ALUMNI PONPES” yang berlangsung lancar dan penuh khidmat.
Sesuai dengan Program Bapak Presiden RI, Pak Prabowo yang akan Mensterilkan Indonesia dari Narkoba yang terdapat didalam salah satu dari 8 misi Asta cita yaitu pada point ke 7 yaitu,
7. MEMPERKUAT REFORMAS! POLITIK, HUKUM, DAN BIROKRASI, SERTA MEMPERKUAT PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI DAN NARKOBA, dimana sebagai PROGRAM PRIORITAS “PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN NARKOBA” maka Langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan peredaran dan penggunaan narkoba harus dilakukan secara tepat sesaran dan menyeluruh dimulai dari kesadaran dalam diri sendiri.
Sinergis hal itu, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I K., M.Si., berkomitmen menegakkan MORAL STANDING KEPALA BNN RI yaitu:
1. Memandang kejahatan nakoba sebagai ancaman kemanusiaan dan ancaman peradaban.
2. Bertindak represif terhadap jaringan sindikat narkoba dan memiskinkan mereka.
3. Bersikap humanis terhadap penyalah guna narkoba dan merehabilitasi mereka.
Serta menerapkan Kebijakan dan Strategi BNN.
Dalam Pemaparannya, Ia melihat Situasi Global Terkait Narkotika baik di seluruh dunia berdasarkan sumber dari UNODC 2021 bahwa angka kematian rata-rata 585.000 orang pertahun akibat Drugs (Narkoba) setara dengan 52 orang meninggal perjam jika dirata-rata dan ini merupakan angka terbesar kematian akibat narkoba dibandingkan akibat konflik bersenjata dan terorisme sementara di Indonesia kasus narkoba sampling dari tahun 2022 sebanyak 42.445 klien, dan di tahun berikutnya tahun 2023 sebanyak 43.009 klien serta tahun 2024 sebanyak 39.252 klien berdasarkan sumber dari Ditjen Pemasyarakatan/ Kementrian Imigrasi & Pemasyarakatan serta sumber dari Sirena BNN, “tutur Irjen Pol. M. ZAINUL MUTTAGQIEN, S.H., S.I.K., M.A.P., sebagai DEPUTI PENCEGAHAN BNN RI.
Lebih lanjut, Irjen Pol. M. ZAINUL MUTTAGQIEN, S.H., S.I.K., M.A.P. sebagai DEPUTI PENCEGAHAN BNN RI melanjutkan Pemaparannya,
“Ada sekitar 52,97 % atau setara 141.550 orang menghuni lapas karena terlibat kasus narkotika padahal kapasitas idealnya lapas hanya sebanyak 140.424 orang / penghuni lapas dan berdasarkan survei di tahun 2022 bahwa angka kematian akibat Narkoba sekitar 18.000 kematian pertahun atau sekitar 50 orang meninggal perhari,” sambungnya.
Tak luput Ia menjelaskan bahwa Indonesia merupakan Sasaran Pemasaran Narkoba melalui berbagai jalur baik melalui jalur laut, darat, maupun udara serta ancaman narkoba di kalangan anak dan remaja yang dapat menimbulkan berbagai kejahatan akibat narkoba disertai contoh dampak penyalahgunaan Narkoba baik karakteristik penyalahgunaan Narkoba maupun dua pendekatan penanganan penyalahguna narkoba serta upaya kolaborasi pencegahan berdasarkan Q.S. AT-TAHRIM ayat 6.
Ia juga mengungkap dibentuknya relawan anti narkoba disertai pandangannya menurut agama Islam disertai peran alumni Ponpes ,(Pondok Pesantren) dalam upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
Sebagai informasi tambahan, M. ZAINUL MUTTAGQIEN, S.H., SK, MAP. adalah DEPUTI PENCEGAHAN BNN RI berlatar belakang :
1.PENDIDIKAN : S1,S2 & CANDIDAT DOKTOR FIB UNIV INDONESIA.
2.PENDIDIKAN SINGKAT LUAR NEGRI/ SHORT COURSE :KORSEL. JEPANG, PERANCIS, BELANDA, EROPA & AMERICA.
3.PROFESI POLRI SEBAGAI PENYIDIK, ASESOR & AUDITOR.
4.KELUARGA : ISTRI DOKTER, ANAK 3 (1 DOKTER, 1 AKPOL DAN 1 FH UN).
Red Irwan