Bhakti Nala Yudha
Jakarta, 2 Juni 2025
Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III, tak henti-hentinya menggagalkan berbagai upaya pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah kerjanya. Hal ini tak lepas dari upaya TNI Angkatan Laut dalam mendukung program pembangunan nasional dan memantapkan sistem pertahanan kemanan negara, sesuai dengan Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Setelah sebelumnya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih bening lobster (BBL) di wilayah Banten, kali ini jajaran Lantamal III kembali mengamankan KM. Indah Jaya yang bermuatan pasir timah, di wilayah Pelabuhan Pangkal Balam, Pangkal Pinang.
Kapal tersebut ditemukan oleh Tim Satgassus Dispamsanal dan unit intel Lanal Babel yang tengah kandas. Saat tim mendekati kapal, sontak beberapa ABK kapal turun menggunakan tali, kemudian melarikan diri ke hutan bakau yang berada di pesisir pantai.
Menyikapi hal tersebut, tim segera melakukan pengecekan ke atas kapal. Ketika membuka palka kapal, tim menemukan muatan yang mencurigakan. Setelah dilakukan penyelidikan, didapati 25 ton pasir timah yang diduga akan diselundupkan ke Malaysia.
Saat ditemui di tempat terpisah, Danlantamal III Laksamana Pertama TNI Uki Prasetia, S.T., M.M. menyampaikan bahwa, kapal kayu yang bermuatan 25 ton pasir timah ini diduga akan diselundupkan dan tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah.
“Aksi cepat prajurit Lantamal III dalam upaya menggagalkan penyelundupan pasir timah ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa kali. Keberhasilan TNI Angkatan Laut merupakan tindak lanjut yang diambil dalam rangka merespon informasi yang diperoleh dari intelijen dan dilanjutkan dengan pengembangan data di lapangan,” ujar Danlantamal.
Selanjutnya kapal beserta muatannya dibawa menuju dermaga Posal Pangkal Balam untuk dilakukan pengawasan dan penyelidikan lebih lanjut.
(Dispen Lantamal III).
Red Irwan
Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>
