Kab Bandung, Mediapatriot.co.id
Pemkab Bandung bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat menggelar apel bersama sekaligus aksi bersih sampah di Oxbow Bojongsoang, Kamis, 5 Juni 2025.
Apel bersama dan aksi bersih sampah dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 mengambil dengan tema Hentikan Polusi Plastik bertujuan mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan bagi lingkungan.
Disampaikan Bupati Bandung, berbicara lingkungan, banyak hal yang harus disampaikan, Kabupaten Bandung dengan luas wilayah 174 ribu hektar dan berpenduduk 3.8 juta jiwa menghasilkan 1.282 ton sampah perhari.
” Penanganan sampah merupakan kewajiban kita bersama, saya berharap di hari lingkungan hidup sedunia ini harus lebih meningkatkan lagi inovasi dan semangat, sampah harus selesai, zero waste harus terwujud di Kabupaten Bandung,” ujar Bupati Dadang Supriatna.
Diungkapkan Bupati, sudah ditemukan inovasi baru persoalan sampah dari hulu ke hilir, saat ini baru selesai 80-90 persen.
” Mudah mudahan tahun depan target 90 persen selesai dan tiga tahun kemudian betul betul bisa 100 persen penyelesaian masalah sampah,” ucapnya.
Dikatakan Bupati Bedas, ada empat langkah dalam melaksanakan gerakan penanganan sampah, yang pertama sampah dikelola di rumah masing masing dengan memiliki LCO atau Lubang Cerdas Organik.
Yang kedua, pengelolaan sampah di tingkat RW dengan melakukan pemilahan. Ketiga ditingkat Desa memiliki Bank Sampah, karena dari sampah bisa menghasilkan rumah, motor juga mobil, dan dari sampah juga bisa menunaikan ibadah haji.
Sementara yang terakhir, Bupati sudah menemukan inovasi pengolahan sampah dengan kapasitas 10 ton perjam dan bisa menghasilkan RDF yang bisa dijual kepada perusahaan yang biasa menggunakan batu bara.
” Ini hasil temuan dari warga Kabupaten Bandung, saya ingin Pak Kadis launchingnya pertengahan bulan Juni 2025, saya yakin selesai urusan sampah tidak ada lagi yang membuang sampah ke sungai, edukasi ini harus kita lakukan,” ungkap Bupati DS.
Kedepan lanjut Bupati, dalam penanganan sampah ada rencana melakukan MoU yang dilaksanakan oleh lima daerah dengan disaksikan BBWS Citarum, Dandim 0624 serta sejumlah pihak.
Dirinya menyebutkan, dalam penanganan sampah regional harus ada peran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya mengenai anggaran.
” Mari kita bicarakan, saya tidak mau berwacana, ingin karya nyata untuk kepentingan warga Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas LH Kabupaten Bandung Asep Kusuma menyampaikan bahwa pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini berdasarkan Instruksi Bupati Bandung No 5 tahun 2025.
Menurutnya, kita semua harus mengurangi sampah plastik, tidak menimbulkan sampah baru atau zero waste.
” Sampah plastik di sungai sebagai sumber bencana, sehingga masyarakat diminta untuk mengurangi penggunaan plastik dan tidak membuang sampah ke sungai,” tandas Kepala Dinas LH Asep Kusumah.
Rie/**