Komnas HAM Sulawesi Tengah Lakukan Pemantauan Ke RSUD Undata

Sulawesi Tengah, mediapatriot.co.id – Komnas HAM Sulawesi Tengah melakukan pemantauan pemenuhan hak atas kesehatan di RSUD Undata. Team dipimpin oleh Kepala Komnas HAM Sulawesi Tengah Livand Breemer. Selasa (10/6/2025).


Team Pemantauan Komnas HAM menemukan banyaknya pasien yang mengantri untuk mendapatkan layanan poli di RSUD Undata. Antrian yang penuh sesak dan panas membuat keadaan ini terlihat tidak memenuhi standar pelayanan prima yang baik dan ideal, Kondisi ini disebabkan metode antrian masih manual dan pengambilan sidik jari untuk tiap pasien (Persyaratan BPJS), yang membuat antrian makin lama. Untuk Kondisi ini Komnas HAM menyarankan kepada RSUD Undata lewat Wakil Direktur Bidang Pelayanan dr. Natsir untuk mendigitalisasi proses pendaftaran agar mengurangi jumlah antrian yang banyak.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID melalui WhatsApp Channel resmi kami:
https://whatsapp.com/channel/0029VbA7Ah9HgZWhj19BMY0X


Kekurangan SDM dalam hal ini Dokter ahli di RSUD Undata membuat pelayanan makin lambat karena jumlah pasien tidak sebanding dengan tenaga dokter yang tersedia, ditambah lagi terbatasnya Ruang Operasi dan Rawat Inap, dalam pantauan Komnas HAM Sulawesi Tengah jumblah masyarakat yang berkunjung ke RSUD Undata lebih dari 200 orang pasien per harinya.


Komnas HAM juga meninjau IGD dan menemukan satu ruang operasi di UGD Undata yang belum terisi atau masih kosong sehingga belum bisa digunakan.
Hak Atas Kesehatan adalah Hak Asasi Manusia, jadi setiap manusia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas, begitu pun petugas kesehatan mereka juga adalah pekerja-pekerja kemanusian yang patut dijaga dan dihormati.


Baca juga: Strategi Backlink Berkualitas



Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>

Posting Terkait

Jangan Lewatkan