Miris, KPM Penerima BPNT di Cibugel Keluhkan Maraknya Potongan, TKSK : Saya Tidak Tahu. Sedangkan Camat Bungkam Seribu Bahasa..

SUMEDANG, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Bantuan Sosial yang digulirkan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, mengurangi angka kemiskinan serta memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat. Dan tentunya setiap bantuan yang diterima harus utuh tanpa adanya’ potongan sepeserpun.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID melalui WhatsApp Channel resmi kami:
https://whatsapp.com/channel/0029VbA7Ah9HgZWhj19BMY0X

Namun apa yang terjadi di salah satu Kecamatan di Kabupaten Sumedang cukup membuat kita prihatin dan tak habis pikir kenapa masih ada oknum bermental korup yang tega berbuat keji sunat Bansos hak orang miskin.

Baru-baru in heboh sejumlah KPM Penerima Program BPNT di Desa Cipasang Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang mengaku sudah lama resah dengan Maraknya Potongan saat pencairan BPNT, dan menurut informasi yang diperoleh Awak Media dilapangan hal ini sudah terjadi sejak lama.

Menurut salah seorang KPM yang meminta identitasnya dirahasiakan “potongan untuk pencairan BPNT tahap pertama pada bulan Maret 2025 sebesar 30rb per KPM, sedangkan potongan pencairan BPNT tahap kedua pada bulan Juni ini sebesar 20rb per KPM, belum lagi adanya iuran untuk pengajian KPM, dimana dalam satu bulan pengajian KPM wajib iuran sebesar 20rb” jelasnya

Dari pengakuan KPM tersebut bisa dihitung berapa uang yang dikantongi oknum tersebut dalam setiap pencairan, belum lagi diduga hal ini bukan hanya terjadi di Desa Cipasang, melainkan di seluruh Desa di Kecamatan Cibugel, bisa nyampai puluhan juta hak orang miskin menguap yang dirampoknya, menurut data yang ada jumlah KPM di Kecamatan Cibugel mencapai 3700san.

“Kami sangat keberatan pak, namun kami tak bisa berbuat apa-apa karena kalau kami protes atau menolak selalu keluar bahasa bantuannya akan dicabut” keluhnya.

Berdasar informasi dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan serta hasil investigasi awak Media dilapangan segala bentuk potongan yang terjadi diduga atas perintah dan di inisiasi TKSK. Bahkan keluhan bukan saja datang dari KPM, tapi salah seorang perangkat Desa’ pun mengungkapkan hal yang sama mengaku sudah geram atas tindak tanduk dan sepak terjang TKSK yang dinilai sudah kebablasan. “Kadang mereka yang berbuat, tapi kita yang di Desa yang kena getahnya” geramnya

TKSK membantah,

Sementara saat persoalan ini dikonfirmasikan kepada TKSK Cibugel Maryam saat dihubungi melalui no telepon WhatsApp Rabu, (18/6) Maryam menyangkal semua tuduhan kalau dirinya yang memerintahkan segala bentuk potongan ke KPM Penerima BPNT, namun dirinya tidak menampik kalau yang namanya iuran itu memang ada tapi sipatnya sukarela” jelas Maryam

Sementara saat masalah ini coba dikonfirmasikan pada Camat Cibugel H. Nuryadin , dihubungi via no telepon WhatsAppnya padahal sedang aktf, Camat tidak merespon alias bungkam seribu bahasa.

Red/Imed

Gambar : ilustrasi dok goggle



Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar