Jakarta – Rano Karno (Wakil Gubernur DKI Jakarta) bersama Dhani Sukma (Walikota Jakarta Pusat) dan Wa Ode Herlina (Ketua DPC PDI-P Jakarta Pusat) menghadiri acara bazar UMKM pada perayaan Bulan Bung Karno di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada hari Jumat, 20 Juni 2025.
Adapun Kegiatan ini bertema ‘Satu Piring Sejuta Perjuangan’, yang di mana acara ini didirikan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, bulan Juni dikenal sebagai Bulan Bung Karno karena di dalamnya terdapat tiga tanggal penting, yaitu 1 Juni (Hari Lahir Pancasila), 6 Juni (Hari Lahir Bung Karno), dan 21 Juni (Hari Wafat Bung Karno).
📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!
Ikuti MediaPatriot.CO.ID melalui WhatsApp Channel resmi kami:
https://whatsapp.com/channel/0029VbA7Ah9HgZWhj19BMY0X
Menurut Rano Karno, Presiden ke-1 RI Soekarno merupakan tokoh besar seorang proklamator. Namun beberapa pihak ada yang tidak mengakui sosok Bung Karno.
Tidak bisa kita pungkiri, bahwa beliau orang besar, namun kadang-kadang banyak yang tidak mau mengakui kebesaran seseorang. Inilah caranya kita mengembalikan sejarah beliau yang benar,” ucap dia. Lebih lanjut, kata dia, puncak Bulan Bung Karno akan diadakan pada 28-29 Juni di Gedung Polda Jakarta. Acara ini akan dimeriahkan beberapa artis. “Sekali lagi kepada panitia, rasa bangga saya, saya sampaikan, dan Insya Allah Pemerintah DKI Jakarta akan membuat Bulan Bung Karno pada tanggal 28-29 Juni di Gedung Pola. Ibu-ibu silakan datang, gratis, artisnya banyak,” tutupnya.
Sementara itu, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP sekaligus ketua panitia Bulan Bung Karno di TIM, Wa Ode Herlina mengatakan akan ada sejumlah rangkaian, selain ada bazar UMKM, ada fun walk.
“Kita menggelar acara ini dua hari dan nanti siang ba’da Sholat Jumat akan ada lomba pembacaan puisi dan malam hari ada hiburan. Besok pagi ada fun walk, musik, dan bazar ketahanan pangan bahan pengganti beras seperti singkong, umbi-umbian,” ucap Wa Ode.
Lebih lanjut, Wa Ode menyampaikan pesan ‘Satu Piring Sejuta Perjuangan’ sebagai upaya mengingatkan masyarakat agar tidak mubazir.
“Pesan yang akan bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan dan kedaulatan pangan, artinya kita masih mengonsumsi beras sehingga harus menjaga, tidak boleh mubazir. Dalam satu piring itu ada sejuta perjuangan: petani, nelayan, UMKM, pedagang pasar, dan lainnya. Di sini ada 40 pelaku UMKM,” tutupnya
Baca juga: Strategi Backlink Berkualitas
Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>

