TNI dan Warga Desa Karet Kompak Gotong Royong Bersihkan Saluran Irigasi Demi Ketahanan Pangan


Tangerang, MediaPatriot.co.id – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Koramil 10/Sepatan, Kodim 0510/Tigaraksa, Kodam Jaya menggelar kegiatan kerja bakti bersama warga Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kampung Teriti Tegal, Minggu (6/7/2025), dengan fokus utama pada pembersihan dan normalisasi saluran irigasi yang selama ini menjadi jalur utama distribusi air untuk lahan pertanian warga.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID melalui WhatsApp Channel resmi kami:
https://whatsapp.com/channel/0029VbA7Ah9HgZWhj19BMY0X

Dipimpin langsung oleh Babinsa Desa Karet, Serka Enjon, kerja bakti ini turut melibatkan kepala desa beserta staf desa, tokoh masyarakat, dan puluhan warga dari berbagai elemen. Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata sinergitas antara TNI dan masyarakat dalam menjaga fasilitas vital di lingkungan pedesaan yang berkaitan erat dengan hajat hidup banyak orang, khususnya para petani.

Pentingnya Irigasi Bagi Ketahanan Pangan

Dalam sambutannya, Serka Enjon menegaskan bahwa saluran irigasi memiliki peranan sangat vital dalam dunia pertanian. Ketersediaan air yang lancar dan merata merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan panen. Jika saluran irigasi tersumbat atau rusak, maka distribusi air ke sawah akan terganggu, yang berujung pada menurunnya produktivitas pertanian.

“Kegiatan gotong royong seperti ini bukan sekadar bersih-bersih, tapi ini bagian dari upaya menjaga ketersediaan air bagi para petani. Irigasi yang bersih akan mendukung kelancaran pengairan sawah, yang ujungnya nanti mendongkrak hasil panen,” jelas Serka Enjon kepada wartawan MediaPatriot.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini juga menjadi bagian dari pembinaan teritorial TNI, yang tidak hanya berfokus pada aspek pertahanan dan keamanan, namun juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

“Kami sebagai aparat kewilayahan memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam pembangunan masyarakat. Pertanian adalah sektor utama di wilayah ini, maka wajar jika kami turun langsung membantu warga,” tambahnya.

Sinergi TNI dan Masyarakat

Kegiatan ini memperlihatkan semangat gotong royong yang masih sangat kental di tengah masyarakat pedesaan. Warga dengan sukarela membawa peralatan seperti cangkul, sabit, dan sekop untuk membersihkan endapan lumpur serta sampah yang menghambat aliran air di saluran irigasi. Ada pula yang mengangkut lumpur ke tepi saluran agar tidak kembali masuk ke dalam jalur air.

Kepala Desa Karet yang turut hadir dan terjun langsung di lapangan mengaku sangat mengapresiasi keterlibatan TNI dalam kegiatan ini. Menurutnya, keberadaan Babinsa di tengah-tengah masyarakat mampu meningkatkan semangat warga untuk ikut serta dalam kegiatan sosial.

“TNI selalu menjadi motor penggerak masyarakat dalam kegiatan-kegiatan positif. Dengan kehadiran Babinsa, warga jadi lebih semangat dan percaya diri. Terima kasih kepada Koramil 10/Sepatan yang selalu peduli dengan desa kami,” ujar Kepala Desa Karet.

Dia menambahkan bahwa keberadaan irigasi yang bersih dan lancar bukan hanya berdampak pada pertanian, tetapi juga pada aspek kesehatan lingkungan. Saluran air yang tersumbat kerap menimbulkan genangan, yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya nyamuk dan bibit penyakit.

Dukungan Petani dan Harapan Ke Depan

Salah seorang petani yang ikut dalam kerja bakti, Pak Waryo, mengaku sangat senang dengan inisiatif ini. Menurutnya, saluran irigasi yang selama ini menjadi sumber utama air untuk sawahnya sudah mulai dangkal dan sering mampet, apalagi saat musim hujan datang.

“Kami sangat berterima kasih. Biasanya kami bersihkan sendiri, tapi dengan bantuan Babinsa dan warga lainnya, kerja jadi lebih ringan. Harapan saya, irigasi ini bisa rutin dibersihkan, jangan sampai menunggu mampet dulu,” ujarnya.

Ia juga berharap ke depan ada dukungan lebih lanjut dari pemerintah, seperti pembangunan talud permanen atau penyuluhan cara merawat irigasi agar tetap berfungsi maksimal sepanjang tahun.

Fungsi Strategis Babinsa di Wilayah

Babinsa (Bintara Pembina Desa) merupakan ujung tombak TNI AD di wilayah teritorial. Selain menjaga keamanan dan ketertiban, mereka juga berperan dalam membina kehidupan sosial kemasyarakatan, mulai dari sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga kebencanaan.

Serka Enjon sebagai Babinsa Desa Karet, dikenal aktif dan dekat dengan masyarakat. Kerap kali ia hadir dalam berbagai kegiatan desa, mulai dari rapat RT hingga pendampingan pertanian. Ia memahami betul medan wilayah binaannya, termasuk permasalahan saluran irigasi yang kerap menjadi keluhan warga.

“Kami selalu terbuka terhadap masukan dari warga. Apa yang bisa kami bantu, akan kami bantu semampunya. Yang penting masyarakat merasa terbantu dan semakin kuat rasa kebersamaannya,” pungkas Enjon.

Relevansi Kegiatan dengan Ketahanan Pangan Nasional

Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang menjadi fokus pemerintah, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti krisis pangan, perubahan iklim, dan pertumbuhan penduduk. Salah satu upaya penting untuk menjaga ketahanan pangan adalah memastikan sarana dan prasarana pertanian dalam kondisi baik.

Normalisasi saluran irigasi seperti yang dilakukan di Desa Karet menjadi contoh nyata langkah kecil namun berdampak besar dalam mendukung ketahanan pangan dari tingkat desa.

Menurut data Kementerian Pertanian, sekitar 60% lahan sawah di Indonesia bergantung pada saluran irigasi teknis dan setengah teknis. Jika saluran tersebut tidak terawat, maka ancaman gagal panen bisa meningkat.

Melalui kegiatan gotong royong ini, TNI bersama masyarakat berkontribusi langsung dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang membangun solidaritas, mempererat hubungan antarwarga, dan memperkuat kehadiran negara di tengah masyarakat.

Kesimpulan: Gotong Royong adalah Kekuatan Bangsa

Kegiatan kerja bakti membersihkan saluran irigasi yang dilaksanakan di Kampung Teriti Tegal, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, bukan hanya sekadar pembersihan fisik semata. Ini adalah wujud dari nilai luhur bangsa Indonesia, yaitu gotong royong dan kebersamaan dalam menyelesaikan persoalan.

TNI sebagai bagian dari rakyat dan untuk rakyat, terus menunjukkan peran aktifnya di berbagai sektor kehidupan. Apa yang dilakukan oleh Serka Enjon dan warga Desa Karet patut menjadi contoh bagi daerah lain.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, maka ketahanan pangan nasional bisa lebih mudah terwujud dari desa-desa seperti Desa Karet ini.


Redaksi: MediaPatriot.co.id
📍 Kodam Jaya – Koramil 10/Sepatan – Kodim 0510/Tigaraksa
🖋 Naskah & Peliputan: Tim Liputan Lapangan
📷 Foto Kegiatan: Dokumentasi Babinsa Desa Karet



Baca juga: Strategi Backlink Berkualitas



Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>

Posting Terkait

Jangan Lewatkan