Kab Bandung, Mediapatriot.co.id
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup Asep Kusuma mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri Musyawarah Besar ke 5 Keluarga Besar Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) di Situ Cisanti Kecamatan Tarumajaya.
Dalam sambutan Bupati Bandung yang disampaikan Kadis LH bahwa Musyawarah Besar ini bukan hanya momentum seremonial.
” Tapi tonggak penting untuk melakukan perenungan, penyelarasan arah serta kalibrasi langkah dalam mengawal kelestarian alam di bumi Kabupaten Bandung yang sama-sama kita cintai,” kata Asep Kusumah, Minggu 6 Juli 2025.
Asep mengatakan, dua puluh tahun perjalanan bukanlah waktu yang singkat. Di balik rentang itu tersimpan jejak pengabdian, semangat kolektif dan pengorbanan yang lahir dari kecintaan terhadap alam.
“Seperti yang telah disampaikan oleh sahabat-sahabat FKPA, kami bukan pembangunan candi, kami hanya pengangkutan batu. Kalimat ini menggetarkan karena di balik kerendahan hati tersebut, tersimpan keyakinan bahwa setiap langkah kecil jika dilakukan dengan cinta dan konsistensi, akan menjadi pondasi kokoh bagi masa depan yang lebih hijau dan lestari,” tuturnya.
Asep sangat mengapresiasi tema kalibrasi yang diusung pada musyawarah besar tersebut.
Kalibrasi bukan berarti mundur ke belakang, tetapi momen untuk kembali ke nurani, menyelaraskan niat, dan meneguhkan langkah agar tetap sejalan dengan nilai-nilai perjuangan.
“Dalam konteks pembangunan daerah, kami di Pemerintah Kabupaten Bandung juga terus mendorong sinergi pembangunan yang berwawasan lingkungan,” ucapnya.
Hal ini lanjut Asep, tercermin dalam visi terwujudnya Kabupaten Bandung Bedas, maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.
Kepala DLH menuturkan, bahwa salah satu misi yang diusung yakni meningkatkan kualitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan.
“Dalam semangat inilah, saya percaya peran FKPA akan sangat strategis. Bukan hanya sebagai penjaga bentang alam, tetapi juga sebagai mitra edukatif, penyambung nilai-nilai kearifan lokal, serta penjaga dan mengawal keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian,” imbuh Asep.
Asep pun berharap, kedepan akan terbangun lebih banyak ruang kolaborasi antara FKPA dengan pemerintah daerah, dunia pendidikan, masyarakat adat dan komunikasi lingkungan lainnya.
“Mari kita satukan tekad agar Kabupaten Bandung dapat menjadi model pembangunan berkelanjutan, di mana kemajuan tidak harus mengorbankan kelestarian,” katanya.
Kepala DLH mengucapkan selamat bermusyawarah dan selamat Milangkala ke-20 FKPA Kabupaten Bandung. “Selamat mengkalibrasi semangat serta cita-cita luhur kita sebagai pencinta alam,” ucapnya.
“Semoga langkah-langkah yang lahir dari musyawarah ini dapat menjadi titik tolak baru untuk memperkuat gerakan pelestarian lingkungan yang lebih terarah, inklusif dan berdampak nyata bagi Kabupaten Bandung dan generasi yang akan datang,” tuturnya.
Rie/**