SUMEDANG, mediapatriot.co.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumedang, Dr. Eka Ganjar Kurniawan, S.Sos., M.E., langsung tancap gas menjalankan program prioritas usai dilantik belum lama ini. Langkah cepat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Sumedang untuk mempercepat transformasi sektor pendidikan di daerah.
Sedikitnya enam program unggulan saat ini menjadi fokus awal Eka Ganjar dalam membenahi dunia pendidikan di Sumedang.
1. Program 100 Hari Kerja
Program ini mengutamakan terciptanya kenyamanan bagi seluruh warga sekolah. Empat fokus utamanya meliputi: kebersihan toilet, pemilahan sampah, pembentukan prototipe sekolah asri dan nyaman, serta pengembangan aplikasi pemetaan kondisi sekolah berbasis kode warna (merah: rusak berat, kuning: rusak sedang, hijau: baik).
2. Digitalisasi Infrastruktur Sekolah
Sebagai respon atas tantangan dari Bupati, Eka Ganjar memimpin pengembangan sistem digital pemantauan infrastruktur sekolah yang dapat menyajikan data secara real-time dan akurat, demi mendukung pengambilan kebijakan berbasis data.
3. Revitalisasi Satuan Pendidikan
Disdik Sumedang turut mendukung Program Nasional Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025. Program ini melibatkan pembaruan sarana dan prasarana pendidikan secara menyeluruh, mulai dari jenjang PAUD. Eka menekankan pentingnya peran daerah dalam menjaga mutu dan pemerataan akses pendidikan.
4. Peningkatan Partisipasi Pendidikan Kesetaraan
Melalui pemetaan anak-anak yang belum mengenyam pendidikan (sekitar 11.000 anak), Disdik berupaya meningkatkan angka partisipasi pendidikan nonformal seperti PKBM. Pendekatan by name by address digunakan agar perencanaan lebih tepat sasaran.
5. Eksperimen Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi (06.30 WIB)
Menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Barat, Disdik akan melakukan uji coba jam masuk sekolah lebih pagi. Kajian dampak tengah dilakukan, dan apabila terbukti efektif, kebijakan ini akan diterapkan secara bertahap pada tahun ajaran mendatang.
6. Kolaborasi Edutainment dan Pendidikan Digital
Program ini menjalin kemitraan dengan Technolife di Jatinangor serta Pemuda Muhammadiyah, guna mendorong edutainment dan penguatan pendidikan digital sebagai bagian dari pengembangan Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila.
Secara keseluruhan, Eka Ganjar menegaskan bahwa program-program tersebut mengusung visi kerja berimbang antara pembangunan infrastruktur, percepatan digitalisasi, serta perluasan akses pendidikan yang inklusif.
“Pendidikan harus bergerak cepat, menyeluruh, dan menjangkau semua kalangan. Tidak cukup hanya membangun gedung, tapi juga membangun sistem, semangat, dan masa depan,” ujar Eka Ganjar.
Dengan program prioritas ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang diharapkan mampu menghadirkan layanan pendidikan yang lebih responsif, inovatif, dan merata.
Laporan: Asep Apendi
mediapatriot.co.id