PW RMI-NU Jakarta dan PAM Jaya Gelar Seminar Publik Menggagas Fikih Air Untuk Kemaslahatan Jakarta

 

Jakarta, MediaPatriot.co.id —Pengurus Besar PW Asosiasi Pesantren NU/Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI-NU) menggelar seminar publik menggagas Fikih Air Untuk Kemaslahatan Jakarta yang dihadiri oleh Ketua PW RMI NU Jakarta KH. Rakhmad Zailani Kiki, Dr. Alai Najib Ketua LBM PBNU, Bapak Ali Sunandar beliau Senior manajer divisi produksi PAM JAYA, digelar pada hari Jumat, 11 Juli 2025 di Hotel Sofyan Jakarta.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

Bapak Ali Sunandar selaku Senior Manajer Divisi Produksi PAM JAYA menjelaskan bahwa PAM Jaya harus mengelola air sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan. 90% Air waduk Jatiluhur, 10% dari sungai di Jakarta. Di Lebak Bulus ada distribution reservoar. Air yang didistribusikan harus mengacu pada Permenkes No. 2 Tahun 2022. PAM Jaya memisahkan lumpur dari air menjadi air bersih. Lumpur dibuang ketempat yang aman. Kita melakukan monitoring secara online dan realtime.

Dalam wawancara awak media KH. Rakhmad Zailani Kiki selaku Ketua PW RMI-NU DKI Jakarta menyampaikan memiliki kepedulian terhadap sangat terutama air, air bagi kaum Muslim, bukan hanya untuk hanya kosumsi untuk minum bukan hanya buat mck tapi juga untuk pesuci kepentingan ibadah.

Hal ini, menjadi penting untuk diperhatikan sebab ketatnya aturan bukan air dan ibadah. Terutama dari sisi kesuciannya dan yang mensucikan.

Dan ini kita tidak bisa balik lagi ke masa lalu untuk ambil air beribadah untuk berwudhu, misalnya dari sumber airnya langsung. Jadi kita mendapatkan Suplay nya langsung dari Pusat Air Minum yang ada sekarang dari PAM JAYA. Sehingga kemudian air yang kita tau air yang di pakai pam jaya air juga banyak sumber, yang kemudian di daur ulang supaya kotorannya, najisnya hilang atau apapun hilang

Terutama di Pesantren kebutuhan air di jakarta itu juga tinggi, jakarta jumlah pesantren ada sekitar 167 Pesantren, sebagian besar itu ada pesantren apresiasi ke NU saat ini santrinya sekitar ribu, nah itu pakai air pam juga.kalo minum pakai air galon jadi kan istilahnya ekonomis, ada kos yang mahal yang harus dikeluarkan untuk membeli air, bayar air pam, bayar air galon.

Kita ingin, misalkan piparisasi pam itu ke Pesantren airnya bukan hanya untuk Mandi tapi juga bisa untuk Minum. Jadi pesantren tidak memiliki pembiayaan yang tinggi untuk air tidak ada double untuk pembiayaan, nah ini kan membantu Santri agar tidak membebani biaya santrinya dari masalah air.

“Bahwa kelas menengah keatasan ini miskin karena air galon, itu ada riset jangan sampai itu juga berdampak pesantren Santri baya mahal karena mahalnya itu di air untuk konsumsinya karena Doubel pembiayaan.”tutupnya

Red Irwan




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar