Kab Bandung, Mediapatriot.co.id
Potensi kopi asal Gunung Puntang membuktikan bahwa alam Kabupaten Bandung sangat luar biasa, sangat kaya akan sumber kehidupan masyarakat.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa saat dirinya menyempatkan diri menelusuri kawasan Gunung Puntang, Kecamatan Cimaung, Kamis 17 Juli 2025.
Dunia mencatat kopi jenis Arabica yang dihasilkan masyarakat petani di Gunung Puntang sempat mendapatkan Penghargaan dari Speciality Coffe Association Of America (SCAA) pada Expo 2016 di Atlanta, Amerika Serikat.
Kopi yang dihasilkan para petani di Gunung Puntang ini meraih predikat sebagai kopi terbaik di dunia.
Untuk menelusuri kopi terbaik di dunia tersebut, Tarya Witarsa selaku Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Bandung sekaligus penikmat kopi, mendatangi Gunung Puntang dan memulai penelusurannya sampai ke puncak.

Hampir seluruh kawasan Gunung Puntang ditanami kopi dengan varietas Arabica, yang merupakan kopi dengan cita rasa enak untuk dikonsumsi atau diminum oleh para pecinta dan penikmat kopi.
Dalam penelusurannya, Tarya Witarsa didampingi oleh petani setempat, selain sebagai guide juga bisa menerangkan sejarah bagaimana kopi Gunung Puntang bisa tercatat sebagai kopi terbaik saat lomba di Amerika.
Dirinya bersama petani terus menapaki jalan tanah, disana Tarya melihat kopi tumbuh dengan subur, malah di ketinggian 1000 MDPL sudah banyak kopi yang siap dipanen menunggu buah ceri nya berwarna merah.
” Saya melihat langsung hamparan kopi terbaik di dunia yang berada di kawasan Gunung Puntang Kecamatan Cimaung,” kata Tarya.
Dalam penelusurannya, Tarya pun menemukan sumber mata air yang masih jernih dan bersih.
” Airnya sangat jernih dan bersih, sangat baik untuk dikonsumsi, jadi selain kopi kawasan ini juga menyimpan sumber daya alam yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Selepas menelusuri kawasan tersebut, Tarya Witarsa menyempatkan diri meninjau lokasi penjemuran ceri kopi yang dimiliki salah satu kelompok tani di Kecamatan Cimaung.
Selain itu, dirinya pun melihat proses pengolahan kopi dengan menggunakan alat atau mesin dari mulai awal proses sampai siap di konsumsi.
” Alhamdulillah saya melihat langsung perkembangan riil kopi Arabica Gunung Puntang ini, dari mulai awal pengolahan sampai dengan konsumsi dan siap untuk dipasarkan di dalam maupun luar negeri,” ungkap Tarya.
Dikatakan Tarya, bahwa potensi kopi asal Gunung Puntang sangat luar biasa, dan ini membuktikan bahwa Kabupaten Bandung memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar bagi masyarakat.
Sebagai informasi, kopi yang dihasilkan dari Gunung Puntang bisa mencapai ribuan ton pertahunnya, ditambah lagi dengan kopi yang berada di kawasan lain, sehingga kopi bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat.
” Bertani Kopi sekaligus menjadi pelaku usaha merupakan sumber ekonomi yang menjanjikan, harganya bisa mencapai ratusan ribu perkilonya,” terang H. Tarya Witarsa.
**











