H. Tarya Witarsa Beri Materi Wawasan Kebangsaan Pada Peserta Makesta V Di Ponpes Abdussalam

Kab Bandung, Mediapatriot.co.id

Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa hadir di tengah-tengah pelajar Nahdlatul Ulama.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung


<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


Hadirnya Tarya Witarsa pada kegiatan Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) ke-V yang dikemas IPNU IPPNU Kecamatan Ciparay di Ponpes Abdussalam Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay, Sabtu 26 Juli 2025.

IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) adalah organisasi pelajar dibawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).

Di acara itu Tarya Witarsa turut menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan kepada para pelajar tersebut.

Materi yang disampaikan itu erat kaitannya dengan “Membentuk karakter pelajar NU yang kreatif dan inovatif serta mempunyai prinsip guna menghadapi tantangan zaman”.

Tarya Witarsa mengungkapkan tentang arti kata Wawasan Kebangsaan yang berasal dari kata dalam bahasa Jawa ‘wawas’ yang artinya kurang lebih melihat atau mengamati secara inderawi.

“Dari kegiatan mengamati atau melihat itulah, kemudian seseorang mendapatkan wawasan atau pengetahuan atau pemahaman, tentang sesuatu yang sedang diamati,” katanya.

Arti kata “Kebangsaan” terbentuk dari kata “bangsa” yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai “kesatuan orang-orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri.”

Sedangkan kebangsaan diartikan sebagai “ciri-ciri yang menandai golongan bangsa.” Jadi Wawasan Kebangsaan adalah pengetahuan tentang dirinya dan lingkungannya.

Dijelaskan, Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dijelaskan, pokok pikiran dari materi Wawasan Kebangsaan adalah bangsa itu sendiri, yakni tanah air, negara, bangsa Indonesia.

Ia menjelaskan 4 pilar bangsa sebagai substansi tujuan berdirinya negara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Tujuan bela negara sebagai wujud pengawalan pencapaian tujuan bangsa, pertama cinta tanah air, kedua kesadaran berbangsa dan bernegara, tiga pengamalan nilai-nilai Pancasila, keempat rela berkorban untuk bangsa dan negara, lima memiliki kemampuan awal bela negara.

Dirinya mendorong para pelajar untuk rajin dan bersemangat dalam menuntut ilmu patuh dan hormat kepada orang tua dan guru aktif. Berorganisasi saling menghargai antar sesama.

Juga meningkatkan sikap tolong menolong dalam kebaikan. Berakhlak mulia, sopan berprilaku, santun bertutur kata, rajin dalam ibadah solat, tadarus, dan infaq.

Tantangan bela negara bagi generasi muda, mengantisipasi hoax, konten negatif di media Facebook, Instagram, tiktok, dan lain-lain.

Menerapkan budaya luhur bangsa, yaitu etika, moral, kesopanan, rasa malu, bullying dan lain-lain. Selain itu menghindari pergaulan bebas mulai dari narkotika, pergaulan lawan jenis, geng, perkumpulan anarkis dan lain-lain.

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung ini berharap bahwa para kader IPNU/IPPNU memiliki wawasan kebangsaan. Ia mengatakan wujud dari wawasan kebangsaan adalah bela negara yang tercermin dengan cinta tanah air, sadar akan negara dan bangsanya, mengamalkan Pancasila, rela berkorban untuk bangsa dan negara, memiliki kemampuan awal untuk bela negara.

“Menjadi kader IPNU dan IPPNU yang taat pada Agama (Alloh SWT dan Rosul-Nya) beraqidah ahlusunnah waljamaah, adalah bentuk paling konkrit dari wawasan kebangsaan sebagai upaya bela negara dalam bingkai Islam,” harapnya.

Rie/**




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


Posting Terkait

Jangan Lewatkan