Jakarta, 29 Juli 2025 — PT DAHANA kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Indonesia Best Business Transformation 2025 dari SWA Media Group. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan perusahaan dalam melaksanakan transformasi bisnis secara strategis dan berdampak nyata di tengah era disrupsi. DAHANA mendapat penilaian kategori “Very Good” dalam ajang tersebut.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Chief Editor SWA, Kemal E. Gani, dalam malam penganugerahan yang digelar pada Selasa, 29 Juli 2025, di Hotel Shangri-La, Jakarta. Ajang ini mengusung tema “Enhancing Business Performance and Competitiveness through Corporate Transformation” sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan nasional yang mampu menjaga daya saing melalui transformasi berkelanjutan.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT DAHANA, Mohamad Nur Sodiq, menyampaikan bahwa satu dekade terakhir dunia bisnis menghadapi disrupsi besar, mulai dari kemajuan teknologi digital, otomasi, kecerdasan buatan, perubahan perilaku konsumen, hingga tekanan geopolitik dan pandemi global.
“Kita harus melakukan langkah-langkah konkret agar performa perusahaan terus meningkat. Saya kira sebagai sebuah perusahaan, transformasi dibutuhkan, karena kita memang harus mengikuti dinamika bisnis yang semakin turbulence dan harus mampu selalu beradaptasi dengan perubahan-perubahan,” ujar Sodiq.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa DAHANA menjalankan transformasi bisnis melalui tiga fokus utama: penguatan proses bisnis, penetrasi pasar, dan digitalisasi seluruh aktivitas operasional. Ketiga langkah ini diperkuat oleh sumber daya manusia profesional yang kompeten agar proses transformasi berjalan efektif dan berkelanjutan.
Penguatan proses bisnis tercermin dari keseriusan perusahaan dalam membangun sistem yang mendorong akselerasi dan efisiensi kinerja, termasuk pengembangan teknologi serta peningkatan kompetensi karyawan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri masa depan.
“Alhamdulillah PT DAHANA berkembang cukup pesat. Misalnya, di tengah disrupsi Covid-19, DAHANA berhasil melaluinya dengan baik, dan bahkan menorehkan catatan berharga yang dapat dilihat dari peningkatan pendapatan perusahaan,” tambah Sodiq.
Transformasi yang dilakukan DAHANA juga menyentuh aspek budaya kerja dan tata kelola organisasi. Perusahaan aktif mendorong digitalisasi dalam sistem manajemen kinerja, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta penguatan struktur organisasi yang lebih adaptif terhadap perubahan pasar.
Ketua Dewan Juri SWA Award, Dr. Toto Pranoto, dalam sambutannya turut menegaskan bahwa transformasi organisasi di era disrupsi harus dilakukan secara cepat, menyeluruh, dan dipimpin langsung oleh top leader yang memiliki keberanian untuk mengeksekusi keputusan besar.
“Kunci keberhasilan transformasi bukan hanya pada strategi, tetapi pada bagaimana strategi itu dijalankan. Dibutuhkan keberanian dari pemimpin tertinggi dan komitmen kolektif dari seluruh organisasi agar transformasi benar-benar menjadi budaya kerja yang hidup,” kata Dr. Toto.
Sebagai bagian dari BUMN pertahanan di bawah holding DEFEND ID, DAHANA menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah titik akhir. Penghargaan ini justru menjadi pemicu untuk terus melangkah lebih jauh sebagai perusahaan yang inovatif, tangguh, dan berdampak positif bagi bangsa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada SWA atas penghargaan ini, serta kepada seluruh pemangku kepentingan—dari pemegang saham, dewan komisaris, jajaran direksi, hingga seluruh karyawan dan pelanggan—yang telah menjadi bagian dari perjalanan transformasi ini. Penghargaan ini adalah milik kita semua,” tutup Sodiq.
( M Rahmat )