Tomohon, Sulawesi Utara – 12 Agustus 2025 — Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Tomohon, serta seluruh elemen masyarakat atas dedikasi dan komitmen menjaga keberlanjutan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025.
Festival bunga tahunan ini berlangsung 8–12 Agustus 2025 dan kembali masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata selama empat tahun berturut-turut. Hal ini menegaskan bahwa TIFF konsisten menjadi event unggulan yang menarik wisatawan nasional maupun internasional.
Peserta dari Dalam dan Luar Negeri
Menpar Widiyanti menyampaikan bahwa TIFF 2025 diikuti oleh masyarakat umum, komunitas seni, instansi pemerintah, perusahaan swasta, serta perwakilan dari negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Turki, Albania, dan Filipina.
“TIFF adalah panggung inklusif yang memadukan seni, budaya, dan pariwisata. Event ini memberikan multiplier effect positif bagi perekonomian masyarakat,” ujar Menpar.
Festival dibuka dengan Tarian Kolosal Anak Maesaan Wo Kawangunan, yang menceritakan sejarah berdirinya Kota Tomohon. Agenda utama meliputi parade 30 flower float dan karnaval busana berhiaskan bunga segar hasil karya petani lokal dan dekorator Kota Tomohon.
Kementerian Pariwisata Turut Meriahkan Parade
Dalam parade, Kementerian Pariwisata mengangkat tema budaya ikonik dari Tanah Riau, Pacu Jalur, perlombaan perahu tradisional yang menjadi simbol kekompakan, semangat kolektif, dan warisan budaya. Menpar menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus mendukung tata kelola event daerah melalui peningkatan SDM, penguatan ekosistem kreatif, dan promosi internasional.
Upaya ini sejalan dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui Koperasi Merah Putih, untuk memperkuat ekosistem pariwisata daerah.
Dampak Ekonomi dan Harapan ke Depan
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menegaskan bahwa keberhasilan TIFF merupakan hasil kolaborasi petani, pelaku pariwisata, dan pemerintah daerah. Ia berharap ada peningkatan akses teknologi dan pasar internasional, pelatihan branding untuk pelaku ekonomi kreatif, serta pengembangan infrastruktur pendukung.
“Festival ini menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, membuka lapangan kerja, dan mengembangkan UMKM berbasis budaya lokal,” ujar Yulius.
Antusiasme Pengunjung
Ratna Donggori, pengunjung asal Papua, mengaku sengaja datang bersama keluarga setelah sebelumnya hanya melihat TIFF melalui televisi dan YouTube. Ia berharap festival bunga ke-13 ini semakin meriah dan melibatkan lebih banyak partisipan.
Agenda TIFF 2025
TIFF 2025 digelar selama lima hari, 8–12 Agustus 2025, dengan rangkaian acara seperti Kongres Citynet Chapter Indonesia, Diplomatic Tour, serta Tourism Trade and Floriculture Expo.
Turut hadir dalam pembukaan antara lain Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, para delegasi negara sahabat, serta sejumlah pemangku kepentingan.
Meta Description SEO:
Tomohon International Flower Festival 2025 berlangsung 8–12 Agustus 2025. Menpar Widiyanti apresiasi kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan petani bunga dalam menjaga keberlanjutan event unggulan Sulawesi Utara.(Tommy K/Hamdanil)
Komentar