Morowali Utara, mediapatriot.co.id – Manajemen PTPN l Regional 8 unit kebun beteleme melakukan pertemuan singkat bersama pemdes poona sebelum melakukan pengukuran lahan yang berada di dalam izin HGU PTPN.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Asisten 1 Pemda Morowali utara, Krispen Masu, BPN, Dinas Pertanian dan perkebunan, manajemen PTPN, serta masyarakat desa poona, Selasa (12/08/2025).
Pada kesempatan itu pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Asisten 1 Pemda Morowali Utara,.
Krispen Masu, berharap agar pelaksanaan kegiatan dilapangan bisa berjalan dengan baik sehingga nanti bisa menghasilkan keputusan yang baik antara masyarakat dan pihak perusahaan.
“Hari ini saya tidak akan turun lapangan, karena kebetulan saya ada kegiatan kepemerintahan yang mendesak”, ujarnya.
Saya berharap tim yang melakukan verifikasi di lapangan dapat melakukan kegiatannya dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat yang ada.
Terima kasih banyak kepada manajemen PTPN yang sudah hadir dalam kegiatan ini, tentunya kita tau bahwa perusahaan merespon dan tidak menutup mata dengan kondisi yang terjadi di masyarakat.
“Situasi ini tentunya sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat”. Ujar Krispen.
Pada kesempatan yang sama, Manejer PTPN l Regional 8 unit kebun beteleme, Riswan Marsuki, mengharapkan agar nanti kalau ada lahan yang diusulkan dan didalamnya masih ada kegiatan karyawan kami, tolong dibiarkan kami kelola sampai adanya keputusan.
Setelah pertemuan singkat, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan turun ke lapangan bersama masyarakat untuk melakukan pengukuran.
Untuk diketahui bersama, masyarakat melalui pemerintah desa dan BPD mengusulkan 1000 Ha lahan untuk dibebaskan kepada masyarakat, tetapi dengan beberapa pertimbangan, pihak perusahaan hanya bisa menyetujui 400 Ha lahan dalam izin HGU yang bisa di bebaskan.
Komentar