Halmahera Timur, mediapatriot.co.id – Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan adat yang diinisiasi oleh Karang Taruna dan pemerintah kecamatan Maba di Buli, bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara, Anjas Taher menyampaikan rasa syukur atas kehadiran seluruh masyarakat yang ikut memeriahkan kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan adat semacam ini merupakan pemicu bagi pemerintah daerah untuk semakin serius dalam mendorong pelestarian tradisi dan sejarah lokal.
“Dengan adik-adik Karang Taruna memulai kembali kegiatan adat, ini menjadi pemicu bagi kami pemerintah daerah untuk terus mendukung, melestarikan, dan melindungi aktivitas kebudayaan yang berkaitan dengan adat,” ujarnya.
Ia juga menyinggung pentingnya menelusuri sejarah perjuangan tokoh lokal asal Halmahera Timur yang turut berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah kapita dari Buli yang rela berkorban hingga digantung di Pulau Pakal demi kemerdekaan bangsa. Pemerintah daerah pun membuka peluang untuk mengusulkan tokoh tersebut sebagai pahlawan nasional.
“Informasi ini sangat penting. Jika benar adanya, mengapa tidak kita usulkan sebagai pahlawan nasional, seperti Pangeran Diponegoro atau Cut Mutia. Hal ini tentu menjadi catatan penting bagi kami,” tambahnya.
Selain itu, Pemkab Halmahera Timur juga berkomitmen untuk membukukan sejarah dan tradisi lokal agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Melalui perpustakaan daerah, pihaknya akan menelusuri lebih jauh kontribusi tokoh-tokoh adat yang selama ini kurang terekspos dalam catatan sejarah nasional.
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa Buli merupakan miniatur Indonesia karena di dalamnya terdapat beragam suku dan agama yang hidup berdampingan. Menurutnya, kegiatan adat semacam ini tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga menumbuhkan semangat persaudaraan, solidaritas, dan persatuan masyarakat.
“Halmahera Timur akan menjadi daerah yang aman dan damai jika kita menjaga persatuan serta menjunjung tinggi nilai adat. Dengan begitu, pembangunan untuk masyarakat yang lebih maju dan sejahtera bisa terwujud,” jelasnya.
Di akhir sambutan, Waklil Bupati Haltim Anjas Taher menyampaikan komitmen untuk terus memfasilitasi dan mendukung penyelenggaraan kegiatan adat di seluruh wilayah Halmahera Timur.
Komentar