Ditulis Oleh:
Chairunnisa Putri Azzahra (2210433002)
Muhammad Zaki Andafi (2211523031)
Rahma Putri Gusman Indra (2210863006)
Viona Aura Rianni (2210931019)
Zahra Aqila Rusyaifa (2210523054)
Pada 27 Juli 2025, Mahasiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Andalas (UNAND) di Nagari Simalanggang, kota Payakumbuh melakukan kegiatan survei Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta membangun sebuah website pendataan UMKM guna membantu perinatal tata kelola dan perhitungan biaya penjualan usaha masyarakat setempat.
Kegiatan survei dilaksanakan selama beberapa hari, salah satu nya UMKM yang berada di jorong Koto. Survei ini dilakukan pada ‘Usaha Roti dan Kue Dua Putri’ dengan tujuan untuk memperoleh data yang valid mengenai jumlah, jenis, dan kebutuhan pelaku UMKM di nagari tersebut.
Kegiatan survei dilaksanakan selama beberapa hari, salah satu nya UMKM yang berada di jorong Koto. Survei ini dilakukan pada ‘Usaha Roti dan Kue Dua Putri’ dengan tujuan untuk memperoleh data yang valid mengenai jumlah, jenis, dan kebutuhan pelaku UMKM di nagari tersebut.
Program kerja ini berangkat dari masalah umum yang dihadapi para pelaku UMKM, yakni, pengelolaan dan pendataan penjualan yang masih menggunakan system manual.
“Pendataan dari semua jenis makanan masih menggunakan cara manual, menghitung menggunakan kalkuator dan mencatat nya secara manual atau tertulis. Pernah ingin menggunakan aplikasi pendataan, akan tetapi itu semua berbayar” ungkap odi, narasumber, pada Kamis (17/07).
Mahasiswa KKN membantu UMKM mendata dan mengihtung Kegiatan produksi yang dihasilkan, mulai dari bahan perhitungan bahan baku, pengelolaan bahan, biaya opersional, hingga biaya perhitungan harga pokok penjualan agar pelaku UMKM dapat menghitung HPP dan HPPen secara akurat.
Hasil dari Program Kerja Mahasiswa KKN UNAND ini Adalah mahasiswa berperan aktif sebagai fasilitator dalam mengembangkan dan menerapkan sistem informasi penentuan harga pokok produksi dan penjualan.
Mahasiswa tidak hanya merancang sistem, tetapi juga melakukan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha lokal agar dapat menggunakannya secara mandiri.
















