Jakarta, 22 Agustus 2025 – Dunia perfilman Indonesia kembali menghadirkan karya inspiratif lewat film drama komedi berjudul “Setengah Hati”. Film ini disutradarai oleh Hasto Broto dan diproduksi oleh Satu Selaras Production, resmi tayang eksklusif di platform Vidio.
Dengan durasi 1 jam 45 menit, “Setengah Hati” bukan hanya menghadirkan hiburan penuh tawa, tetapi juga menyajikan pesan moral tentang pendidikan, perjuangan hidup, persahabatan, hingga konflik politik desa. Salah satu aktor yang berhasil mencuri perhatian dalam film ini adalah Hamdanil Asykar, yang berperan sebagai Komandan Polisi. Meski tidak menjadi tokoh utama, kehadirannya menjadi bagian penting yang memperkuat dinamika cerita.
—
Sinopsis Film “Setengah Hati”
Film ini mengisahkan tentang Ganes (diperankan Yusuf Mahardika), seorang pemuda sederhana yang bercita-cita melanjutkan kuliah. Namun, kondisi ekonomi keluarganya yang sulit membuatnya harus bekerja keras untuk membiayai pendidikannya.
Ia kemudian bekerja di sebuah percetakan kaos milik Surya (Rachman Avri). Di sana, Ganes bertemu berbagai karakter unik dan tanpa disadari masuk ke dalam pusaran konflik politik desa.
Kehadiran Astri (Tissa Biani), keponakan Gilang, menjadi titik awal konflik semakin kompleks. Astri meminta bantuan Ganes untuk membuat kaos kampanye politik. Permintaan sederhana itu ternyata membuka luka lama karena percetakan milik Surya terhubung erat dengan masa lalu kelam antara Surya dan Gilang.
Di tengah ketegangan tersebut, hadir sosok Komandan Polisi yang diperankan Hamdanil Asykar, menambah dimensi baru pada konflik politik desa dan memberikan sentuhan realitas pada cerita.
—
Pemeran Utama Film
1. Yusuf Mahardika sebagai Ganes
Pemuda pekerja keras yang rela banting tulang demi kuliah. Karakter ini membawa penonton larut dalam kisah perjuangan dan pengorbanan.
2. Tissa Biani sebagai Astri
Keponakan Gilang yang menjadi penghubung konflik. Kehadiran Astri memberi warna pada hubungan sosial dan romantis dalam cerita.
3. Rachman Avri sebagai Surya
Pemilik percetakan dengan masa lalu yang kelam. Karakternya penuh misteri dan emosi.
4. Hamdanil Asykar sebagai Komandan Polisi
Tokoh yang membawa ketegasan sekaligus ketenangan di tengah konflik. Meski perannya pendukung, Hamdanil sukses menghadirkan nuansa kuat dan misterius.
—
Profil Hamdanil Asykar: Dari Dunia Akting hingga TikTok
Nama Hamdanil Asykar mulai dikenal publik berkat peran-peran konsistennya dalam berbagai film dan sinetron. Ia dikenal piawai memerankan karakter-karakter yang membutuhkan kewibawaan, seperti aparat kepolisian atau tokoh otoritatif lain.
Dalam film “Setengah Hati”, Hamdanil dipercaya memerankan Komandan Polisi. Peran ini seolah melanjutkan identitasnya sebagai aktor yang sering dipercaya membawakan sosok penegak hukum dengan karakter kuat. Kehadiran Hamdanil memberikan legitimasi pada konflik cerita, seakan menghadirkan nuansa nyata dari kehidupan desa yang sering bersinggungan dengan persoalan hukum dan politik.
Tidak hanya aktif di dunia akting, Hamdanil juga membangun kehadiran digital melalui akun TikTok @hamdanilasykar_. Hingga Agustus 2025, akunnya telah memiliki 29,6 ribu pengikut, menjadikannya salah satu aktor yang mampu memadukan popularitas layar dengan eksistensi di media sosial.
—
Konten Hamdanil Asykar di TikTok
Di TikTok, Hamdanil aktif berbagi berbagai jenis konten:
Klip Akting – Potongan adegan film dan sinetron yang dibintanginya.
Kehidupan Sehari-hari – Aktivitas sederhana yang membuatnya lebih dekat dengan penggemar.
Interaksi dengan Penggemar – Duet video, Q&A, dan respon komentar.
Kehadiran ini membuat penggemar bisa melihat sisi personal Hamdanil di luar layar, sekaligus memperkuat branding dirinya sebagai aktor yang ramah dan dekat dengan audiens.
—
Mengapa Peran Komandan Polisi Penting di Film “Setengah Hati”?
Karakter Komandan Polisi yang diperankan Hamdanil Asykar mungkin terlihat sebagai peran pendukung, tetapi dalam struktur cerita, tokoh ini sangat krusial.
1. Representasi Aparat Hukum – Kehadirannya menegaskan bahwa konflik politik desa tidak bisa dilepaskan dari aspek hukum dan keamanan.
2. Penambah Tegangan Cerita – Sosok Komandan Polisi menambah lapisan konflik yang membuat film terasa lebih realistis.
3. Simbol Kewibawaan – Karakter ini melambangkan ketertiban, sesuatu yang dibutuhkan di tengah perseteruan politik.
4. Panggung Bagi Hamdanil – Peran ini memberi ruang bagi Hamdanil untuk menampilkan kharisma dan wibawanya sebagai aktor.
—
Pesan Moral Film
Film “Setengah Hati” sarat dengan nilai-nilai kehidupan:
Pendidikan sebagai jalan keluar dari kemiskinan.
Kerja keras dan pengorbanan demi cita-cita.
Konflik politik desa yang nyata terjadi di masyarakat.
Persahabatan dan cinta yang butuh perjuangan.
—
Alasan Menonton Film “Setengah Hati” di Vidio
1. Cerita relevan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Akting kuat dari aktor muda dan senior.
3. Kehadiran Hamdanil Asykar sebagai Komandan Polisi.
4. Pesan moral yang membekas.
5. Produksi berkualitas dari Hasto Broto dan Satu Selaras Production.
—
Dampak Film Terhadap Karier Hamdanil Asykar
Peran Hamdanil dalam “Setengah Hati” menambah daftar panjang kiprahnya di dunia hiburan. Karakternya yang khas membuatnya semakin dikenal sebagai aktor dengan spesialisasi peran yang berwibawa.
Dengan eksposur dari film ini ditambah aktivitasnya di TikTok, Hamdanil berhasil menjangkau dua dunia sekaligus: penonton layar dan penonton digital. Inilah yang membuatnya relevan di era hiburan modern.
—
Kesimpulan
Film “Setengah Hati” adalah salah satu karya drama komedi Indonesia yang wajib ditonton. Ceritanya menghibur sekaligus penuh pesan moral. Namun, salah satu sorotan utama dari film ini adalah kehadiran Hamdanil Asykar sebagai Komandan Polisi.
Melalui aktingnya yang tegas, kharismatik, dan realistis, Hamdanil mampu memperkuat cerita dan memberi warna berbeda pada film ini. Ditambah dengan kiprahnya di media sosial, khususnya TikTok dengan hampir 30 ribu pengikut, Hamdanil membuktikan bahwa dirinya adalah aktor serba bisa yang dekat dengan penonton di berbagai platform.
Kini, film ini bisa disaksikan secara eksklusif di Vidio, menjadi tontonan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati dan memberikan inspirasi.(Redaksi)