—
Keluarga Besar PT Sinergi Perkebunan Nusantara Mengucapkan Selamat Memperingati Hari Maritim Nasional
Jakarta, 22 Agustus 2025 –
Keluarga besar PT Sinergi Perkebunan Nusantara dengan penuh rasa syukur dan semangat kebangsaan mengucapkan Selamat Memperingati Hari Maritim Nasional. Peringatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen bangsa untuk kembali meneguhkan komitmen menjaga laut Indonesia, memperkuat sektor maritim, serta mengingatkan kembali pada jati diri Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kaya, dan berdaulat.
Hari Maritim Nasional yang diperingati setiap tahun bukan hanya sebatas seremonial, melainkan ajakan moral dan historis agar seluruh rakyat Indonesia menyadari betapa pentingnya peran laut dalam kehidupan bangsa. Bagi PT Sinergi Perkebunan Nusantara, yang berperan dalam mengelola sektor perkebunan dan industri berbasis agribisnis, laut bukanlah sesuatu yang jauh, melainkan mitra strategis dalam mendukung logistik, distribusi, hingga ekspor produk hasil bumi ke berbagai belahan dunia.
—
Sejarah Hari Maritim Nasional dan Relevansinya Saat Ini
Hari Maritim Nasional pertama kali diperingati pada tahun 1964. Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, menegaskan bahwa laut harus menjadi urat nadi perekonomian bangsa. Indonesia dengan lebih dari 17.000 pulau, dua pertiga wilayah berupa lautan, serta garis pantai lebih dari 99.000 km, menjadikannya salah satu negara dengan potensi maritim terbesar di dunia.
Momentum peringatan Hari Maritim Nasional mengingatkan bangsa ini akan pesan Bung Karno: “Jangan sekali-kali melupakan laut, sebab laut adalah masa depan bangsa.”
Di era globalisasi, pesan ini menjadi sangat relevan. Laut menjadi jalur utama perdagangan internasional, pusat sumber daya pangan, energi, dan pariwisata. Namun di sisi lain, laut juga menghadapi tantangan besar: pencemaran, illegal fishing, eksploitasi berlebihan, dan ancaman perubahan iklim.
—
Komitmen PT Sinergi Perkebunan Nusantara dalam Mendukung Maritim Indonesia
Sebagai perusahaan perkebunan nasional yang berorientasi pada keberlanjutan, PT Sinergi Perkebunan Nusantara menegaskan dukungannya terhadap pembangunan sektor maritim melalui beberapa aspek:
1. Rantai Pasok dan Logistik Berbasis Laut
Distribusi hasil perkebunan seperti kelapa sawit, karet, kopi, dan tebu sering kali melibatkan jalur laut. Perusahaan menyadari pentingnya menjaga konektivitas maritim agar produk perkebunan Indonesia dapat menjangkau pasar nasional maupun global secara efisien.
2. Ekspor Produk Perkebunan ke Pasar Global
Laut menjadi jalur utama perdagangan internasional. Produk perkebunan Indonesia yang diekspor ke Asia, Eropa, hingga Amerika sangat bergantung pada keberlanjutan jalur pelayaran. Karena itu, kelancaran transportasi laut menjadi salah satu prioritas perusahaan.
3. Keberlanjutan Lingkungan
Laut yang bersih dan ekosistem pesisir yang terjaga akan mendukung keberlanjutan agribisnis. PT Sinergi Perkebunan Nusantara berkomitmen menerapkan green industry dan praktik ramah lingkungan untuk memastikan hasil bumi Indonesia tidak hanya berkualitas, tetapi juga tidak merusak alam.
4. Kolaborasi dengan Nelayan dan Masyarakat Pesisir
Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) diarahkan untuk memperkuat perekonomian masyarakat pesisir, termasuk program pemberdayaan nelayan dan dukungan infrastruktur desa pesisir.
—
Hari Maritim Nasional dan Kesadaran Kolektif Bangsa
Peringatan Hari Maritim Nasional tidak hanya penting bagi pemerintah atau pelaku industri, tetapi juga seluruh masyarakat. Dengan lebih dari 250 juta penduduk, bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab besar menjaga laut agar tetap produktif bagi generasi mendatang.
Keluarga besar PT Sinergi Perkebunan Nusantara mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan laut bukan sekadar halaman belakang, tetapi halaman depan yang harus dijaga, dikelola, dan dimanfaatkan secara bijak.
—
Potensi Maritim Indonesia yang Luar Biasa
Beberapa potensi maritim Indonesia yang perlu terus digali dan dikelola:
Perikanan: Potensi lestari lebih dari 12 juta ton ikan per tahun.
Energi Laut: Potensi gelombang, pasang surut, dan arus laut yang dapat menjadi energi terbarukan.
Pariwisata Bahari: Dari Raja Ampat hingga Labuan Bajo, laut Indonesia adalah surga dunia.
Transportasi dan Logistik: Posisi strategis Indonesia di jalur ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) menjadikannya poros maritim dunia.
—
Harapan dan Pesan PT Sinergi Perkebunan Nusantara
Dalam momentum Hari Maritim Nasional, PT Sinergi Perkebunan Nusantara menyampaikan beberapa pesan penting:
1. Menjaga Laut adalah Tugas Bersama
Laut yang bersih dan produktif akan mendukung ketahanan pangan dan ekonomi bangsa.
2. Kolaborasi Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat
Pembangunan maritim membutuhkan sinergi lintas sektor.
3. Transformasi Menuju Indonesia Poros Maritim Dunia
Dengan potensi besar, Indonesia bisa menjadi pusat maritim dunia jika mampu mengelola laut dengan bijak.
—
Penutup
Hari Maritim Nasional adalah momentum untuk merefleksikan kembali siapa kita sebagai bangsa. Indonesia bukan hanya negara kepulauan, tetapi juga negara maritim dengan potensi yang luar biasa.
Melalui momentum ini, Keluarga Besar PT Sinergi Perkebunan Nusantara dengan tulus mengucapkan:
“Selamat Memperingati Hari Maritim Nasional. Mari kita jaga laut Indonesia untuk kejayaan bangsa dan masa depan generasi mendatang.” 🌊🇮🇩(Ardian)
Komentar