Jakarta, MediaPatriot.co.id – 26 Agustus 2025 β Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2025 sekaligus pemilihan Ketua Umum dan Dewan Kehormatan periode 2025β2028 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2022β2025, lalu dilanjutkan dengan pemilihan kepengurusan baru. Terdapat empat pasangan calon yang bersaing memperebutkan kursi Ketua Umum AKPI.
Nomor urut 1: Nien Rafles Siregar, S.H., M.H. bersama Andreas Nahot Silitonga, S.H., LLM.
Nomor urut 2: Dr. Jimmy Simanjuntak, S.H., M.H.; Dr. Resha Agriansyah, S.H., M.H.; dan Daniel Alfredo, S.H., M.H., CLA., CLI., AllArb.
Nomor urut 3: Martin Patrick Nagel, S.H., M.H. dan Harvardy Muhammad Iqbal.
Nomor urut 4: Anthony Prawira, S.H.; Riyo Hanggoro Prasetyo; dan Ariyo Priyambodo.
Anggota AKPI, Ghazi Lutfi, menilai pemilihan kali ini merupakan momentum penting bagi organisasi profesi kurator dan pengurus di Indonesia. Menurutnya, RAT bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi juga titik balik untuk memperkuat peran kurator dalam sistem hukum nasional.
βSuasana baru mewarnai dunia profesi hukum dan kepailitan di Indonesia dengan diselenggarakannya Pemilihan Ketua Umum AKPI Periode 2025β2028. Proses pemilihan ini menghadirkan semangat demokrasi organisasi yang sehat,β ujar Ghazi.
Ia menekankan pentingnya regenerasi, integritas, serta penguatan kapasitas organisasi. Ghazi berharap AKPI mampu menjadi organisasi kurator dan pengurus terdepan di Indonesia. Selain itu, ia menegaskan perlunya perlindungan terhadap anggota dari potensi kriminalisasi, sekaligus penguatan mekanisme etik jika terdapat pelanggaran.
βKe depan, AKPI melalui Ketua Umum maupun Dewan Kehormatan harus bisa melindungi anggotanya. Jika ada pelanggaran, sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu melalui mekanisme etik,β tambahnya.
Pemilihan ini dihadiri anggota AKPI dari seluruh Indonesia, tokoh senior di bidang kepailitan, akademisi, hingga perwakilan peradilan. Proses pemungutan suara dilakukan secara terbuka dan digital untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.
Selain menjadi ajang demokrasi internal, RAT juga menjadi forum silaturahmi nasional yang mempererat solidaritas antaranggota. βSaya berharap AKPI semakin solid dan berperan strategis di tengah dinamika ekonomi serta hukum di Indonesia,β kata Ghazi.
Red Irwan