Ambon, Maluku, MediaPatriot.Co.ID – Pemerintah Kota Ambon memastikan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon yang ke-450 akan berlangsung pada Senin, 8 September 2025. Rangkaian kegiatan istimewa ini menggabungkan unsur kebersamaan, doa lintas agama, aksi lingkungan, hingga ziarah ke makam pahlawan, yang semuanya diselenggarakan dengan sederhana namun penuh makna.
Tema Perayaan: “Bergerak Bersama, Ambon, Maluku, dan Indonesia Membaik”
Perayaan HUT Kota Ambon kali ini mengusung tema “Bergerak Bersama: Ambon, Maluku, dan Indonesia Membaik”, menekankan pentingnya kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Tema ini sekaligus menjadi pengingat bahwa pertumbuhan dan kemajuan Kota Ambon tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif warga.
Ketua Panitia HUT Kota Ambon, Melianus Latuhamalo, ST, MT, mengatakan, rangkaian kegiatan telah dimulai sejak awal September. “Pada Kamis, 4 September 2025, umat Kristen dan Muslim bergantian menggelar doa bersama sebagai wujud kebersamaan warga Ambon,” ujarnya.
Menurut Latuhamalo, doa lintas agama menjadi simbol toleransi dan harmonisasi antarwarga Ambon, yang dikenal sebagai kota dengan keberagaman agama dan budaya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mendoakan kesejahteraan masyarakat serta kelangsungan pembangunan kota yang lebih baik.
Rangkaian Kegiatan HUT Kota Ambon
Rangkaian kegiatan HUT Kota Ambon ke-450 mencakup berbagai acara yang melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung. Beberapa agenda penting antara lain:
1. Doa Lintas Agama
Kegiatan doa bersama lintas agama telah digelar sejak 4 September 2025. Umat Kristiani dan Muslim secara bergantian memanjatkan doa di tempat-tempat ibadah masing-masing. Menurut panitia, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan persatuan dan solidaritas warga Ambon, serta memperkuat nilai toleransi antarumat beragama.
2. Aksi Peduli Lingkungan
Sebagai bagian dari perayaan HUT, pemerintah Kota Ambon mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon menyelenggarakan program pembelian sampah plastik dengan harga Rp5.000 per kilogram. Program ini bertujuan mengurangi sampah plastik di lingkungan perkotaan sekaligus memberikan insentif ekonomi bagi warga yang ikut berpartisipasi.
Program aksi lingkungan ini mendapat dukungan dari PT Angkasa Pura Indonesia melalui TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) senilai Rp20 juta, dalam bentuk pembangunan Waste Collection Point (WCP) di beberapa titik strategis di Kota Ambon. Dengan dukungan ini, diharapkan masyarakat lebih mudah mengelola sampah mereka secara berkelanjutan.
3. Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
Sebagai penghormatan kepada jasa para pahlawan, pemerintah Kota Ambon bersama masyarakat juga akan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan pada Sabtu, 6 September 2025. Kegiatan ini menjadi momen refleksi atas pengorbanan para pendahulu yang membangun Kota Ambon, sekaligus menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada generasi muda.
Sementara itu, Minggu, 7 September 2025, tidak ada kegiatan resmi karena bertepatan dengan hari libur, sehingga masyarakat diberi kesempatan untuk beristirahat dan mempersiapkan diri menghadiri puncak perayaan.
4. Puncak Perayaan HUT ke-450
Puncak perayaan HUT Kota Ambon ke-450 berlangsung Senin, 8 September 2025, di Pattimura Park. Acara utama mencakup:
- Upacara resmi, dipimpin langsung oleh Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, sebagai inspektur upacara.
- Pembagian hadiah lomba, yang telah digelar dalam rangka HUT.
- Resepsi rakyat, yang mengundang masyarakat luas untuk berkumpul bersama dalam suasana kebersamaan dan syukur atas pencapaian kota.
Perayaan Sederhana Namun Penuh Makna
Melianus Latuhamalo menegaskan, perayaan tahun ini berlangsung sederhana, tanpa pesta malam atau hiburan artis seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kondisi ekonomi masyarakat masih sulit, jadi kami rayakan dengan sederhana. Yang terpenting adalah makna kebersamaan dan solidaritas tetap terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Menurut Latuhamalo, pendekatan sederhana ini tidak mengurangi esensi perayaan HUT, justru menekankan nilai kebersamaan dan kepedulian sosial. Bahkan, kegiatan doa lintas agama, aksi lingkungan, dan ziarah pahlawan menjadi momen yang lebih mendalam dibandingkan hiburan semata.
Peran Dunia Usaha dalam HUT Kota Ambon
HUT Kota Ambon ke-450 juga menjadi ajang sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Dukungan dari PT Angkasa Pura Indonesia melalui TJSL menjadi contoh bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam pembangunan kota.
Latuhamalo menyebutkan, kolaborasi ini penting untuk memperkuat ekonomi lokal, menjaga lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, dukungan dari dunia usaha juga membuka peluang kerja sama jangka panjang bagi program-program sosial dan lingkungan di Ambon.
Makna Historis dan Sosial
HUT Kota Ambon ke-450 bukan sekadar perayaan usia kota, melainkan momentum memperkuat sinergi seluruh elemen masyarakat. Kota Ambon, yang dikenal dengan kekayaan sejarah, budaya, dan toleransi, memanfaatkan momen ini untuk mengingat perjuangan para pendahulu serta menanamkan nilai-nilai solidaritas antarwarga.
Kegiatan doa lintas agama, misalnya, bukan hanya simbol toleransi, tetapi juga wujud nyata keharmonisan sosial yang menjadi identitas Kota Ambon. Sementara aksi peduli lingkungan menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu global, termasuk sampah plastik dan perubahan iklim.
Lomba dan Aktivitas Kreatif
Selain kegiatan sosial dan keagamaan, rangkaian HUT juga melibatkan lomba-lomba kreatif yang digelar sejak awal September. Lomba ini meliputi:
- Lomba kebersihan lingkungan.
- Lomba kreasi seni anak-anak.
- Lomba penulisan cerita tentang sejarah Kota Ambon.
Pemenang lomba akan diumumkan pada puncak perayaan, sekaligus mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi masyarakat. Lomba-lomba ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas warga, terutama generasi muda, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap kota kelahiran mereka.
Dukungan Masyarakat
Partisipasi masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan perayaan HUT ke-450 ini. Warga dari berbagai latar belakang agama, profesi, dan usia terlibat aktif dalam doa lintas agama, aksi lingkungan, serta menghadiri resepsi rakyat. Keterlibatan masyarakat ini menjadi bukti nyata bahwa HUT Kota Ambon bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik seluruh warga.
Salah seorang warga Ambon, Siti Aminah, mengaku senang dapat terlibat dalam aksi peduli lingkungan. “Program pembelian sampah plastik ini sangat bermanfaat. Selain membersihkan kota, kami juga mendapatkan penghasilan tambahan,” ujarnya.
HUT Kota Ambon sebagai Momentum Sinergi
Perayaan HUT Kota Ambon ke-450 menjadi simbol sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut dalam berbagai program pembangunan, termasuk kebersihan, pendidikan, budaya, dan ekonomi kreatif.
Latuhamalo menekankan, sinergi ini adalah kunci agar Ambon terus maju dan masyarakatnya sejahtera. “HUT Kota Ambon ke-450 adalah momentum untuk memperkuat kerja sama, menumbuhkan rasa kebersamaan, dan menjaga solidaritas sosial,” katanya.
Dukungan Pemerintah dan Infrastruktur
Selain kegiatan sosial, pemerintah Kota Ambon juga memanfaatkan momen HUT untuk meninjau perkembangan infrastruktur kota. Peningkatan taman kota, perbaikan jalan, dan pembangunan fasilitas publik menjadi bagian dari upaya menciptakan kota yang nyaman dan ramah lingkungan.
Melalui perayaan sederhana namun bermakna ini, pemerintah juga ingin mengingatkan masyarakat agar tetap peduli terhadap pembangunan kota, tidak hanya saat HUT, tetapi sepanjang tahun.

Kesimpulan
HUT Kota Ambon ke-450 bukan sekadar perayaan ulang tahun kota, tetapi momen penting untuk meneguhkan nilai kebersamaan, toleransi, dan kepedulian sosial. Kegiatan doa lintas agama, aksi peduli lingkungan, lomba kreatif, ziarah pahlawan, hingga resepsi rakyat menjadi bukti nyata bahwa Ambon terus bergerak menuju kemajuan yang inklusif.
Dengan tema “Bergerak Bersama: Ambon, Maluku, dan Indonesia Membaik”, HUT Kota Ambon tahun ini menunjukkan bahwa pembangunan kota tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dunia usaha.
Perayaan yang sederhana namun penuh makna ini menegaskan bahwa nilai kebersamaan dan solidaritas tetap menjadi fondasi utama Kota Ambon, seiring dengan upaya menjaga warisan budaya, lingkungan, dan sejarah bagi generasi mendatang.
HUT ke-450 Kota Ambon, dengan doa, aksi lingkungan, dan kebersamaan rakyatnya, menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia bagaimana merayakan sejarah dan pembangunan kota dengan bijak, harmonis, dan berkelanjutan.(UP)
Apakah saya buatkan versi itu juga?












Komentar