Kota Bekasi, mediapatriot.co.id – 8 September 2025.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M menjadi momentum istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Tidak terkecuali di Kabupaten Tegal dan sekitarnya, di mana berbagai tokoh masyarakat, aktivis, hingga pegiat pendidikan memberikan ucapan penuh makna. Salah satu tokoh yang menyampaikan ucapan adalah Iin Indriani, S.Psi, sosok perempuan inspiratif yang dikenal sebagai Pemilik PKBM Karya Bakti sekaligus Ketua Zona Psikologi dan Hukum serta Pendamping Korban Kekerasan Perempuan dan Anak.
Dalam kesempatan penuh hikmah ini, Iin Indriani menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekadar perayaan seremonial, melainkan sarana untuk meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Ucapan Maulid dari Iin Indriani, S.Psi
Dalam pesan resmi yang disampaikannya, Iin Indriani menyampaikan:
“Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M. Semoga kita semua dapat meneladani akhlak Rasulullah, menebarkan kasih sayang, menjaga amanah, serta memperjuangkan keadilan untuk sesama, khususnya dalam melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan.”
Ucapan tersebut menggambarkan kepedulian mendalam Iin Indriani terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang juga menjadi teladan Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, perjuangan melindungi kaum rentan adalah bentuk nyata meneladani sifat rahmatan lil alamin yang dibawa Rasulullah.
Profil Singkat Iin Indriani, S.Psi
Bagi masyarakat Tegal dan sekitarnya, nama Iin Indriani, S.Psi bukanlah sosok yang asing. Ia dikenal sebagai:
Pemilik PKBM Karya Bakti – sebuah pusat kegiatan belajar masyarakat yang fokus pada pendidikan non-formal dan pemberdayaan.
Ketua Zona Psikologi dan Hukum – sebuah wadah yang bergerak di bidang kajian serta pendampingan masyarakat terkait isu psikologi dan hukum.
Pendamping korban kekerasan perempuan dan anak – kiprah yang membuatnya dekat dengan isu kemanusiaan, memperjuangkan hak-hak mereka yang lemah dan kerap terabaikan.
Dari perjalanan kiprahnya, terlihat jelas bahwa Iin Indriani selalu menempatkan nilai pendidikan, keadilan, dan kemanusiaan sebagai prioritas utama.
Makna Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Iin Indriani
Dalam penjelasannya, Iin Indriani menekankan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting untuk mengingat kembali betapa besar teladan Rasulullah dalam membimbing umat manusia. Ada beberapa poin penting yang ia tekankan:
- Meneladani Akhlak Nabi
Menurut Iin, Rasulullah dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang, jujur, adil, dan sabar. Nilai-nilai inilah yang harus menjadi pegangan dalam menghadapi tantangan zaman modern. - Keadilan Sosial
Nabi Muhammad SAW adalah figur yang selalu membela kaum lemah. Iin melihat hal ini sebagai inspirasi dalam perjuangannya mendampingi korban kekerasan perempuan dan anak. - Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Rasulullah menekankan pentingnya menuntut ilmu. Hal inilah yang mendorong Iin mendirikan PKBM Karya Bakti untuk membuka akses pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan. - Kepedulian terhadap Kaum Rentan
Dalam setiap kisah perjuangan Nabi, selalu ada pesan bahwa setiap umat harus dilindungi. Semangat ini menjadi pegangan Iin dalam pekerjaannya sehari-hari.
PKBM Karya Bakti: Pendidikan sebagai Warisan Nabi
Sebagai Pemilik PKBM Karya Bakti, Iin Indriani menegaskan bahwa peringatan Maulid harus dijadikan momen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan menempuh sekolah formal.
PKBM Karya Bakti hadir sebagai solusi nyata untuk memberdayakan masyarakat melalui program kejar paket, pelatihan keterampilan, hingga pemberdayaan ekonomi kreatif. Menurut Iin, semangat Rasulullah yang mendorong umatnya menuntut ilmu harus diwujudkan melalui wadah pendidikan inklusif yang bisa diakses siapa saja.
Pendampingan Korban Kekerasan: Meneladani Sifat Melindungi Nabi
Sebagai pendamping korban kekerasan perempuan dan anak, Iin Indriani menegaskan bahwa perjuangan melindungi kaum lemah adalah bagian dari meneladani ajaran Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah selalu menempatkan perempuan pada posisi yang mulia, memberikan hak, serta menjunjung tinggi kehormatan mereka. Hal ini menjadi inspirasi kuat bagi Iin untuk terus berjuang melawan segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
“Maulid Nabi adalah pengingat bahwa kita tidak boleh membiarkan perempuan dan anak-anak hidup dalam penderitaan. Rasulullah telah memberi teladan untuk menjaga mereka dengan kasih sayang dan penghormatan,” tegasnya.
Zona Psikologi dan Hukum: Integrasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial
Sebagai Ketua Zona Psikologi dan Hukum, Iin menghubungkan peringatan Maulid dengan pentingnya menyeimbangkan aspek mental, spiritual, dan hukum dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurutnya, Rasulullah adalah figur yang mampu menyatukan ketiga aspek tersebut: beliau menjadi teladan spiritual, psikologis, dan penegak keadilan. Dengan meneladani Nabi, masyarakat diharapkan dapat membangun kehidupan yang harmonis, damai, serta taat pada aturan hukum.
Ucapan Harapan untuk Umat Islam
Dalam akhir pesannya, Iin Indriani menyampaikan harapan besar:
“Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama. Mari bersama-sama kita jaga kerukunan, saling menolong, dan memperjuangkan keadilan. Dengan begitu, kita benar-benar bisa menjadi umat yang diridhai Allah SWT.”
Relevansi Maulid Nabi dengan Tantangan Zaman Modern
Ucapan Maulid dari Iin Indriani juga memiliki relevansi yang kuat dengan tantangan zaman saat ini:
Meningkatnya kasus kekerasan perempuan dan anak yang membutuhkan perhatian serius.
Rendahnya akses pendidikan bagi sebagian masyarakat yang tidak mampu.
Krisis moral di kalangan generasi muda yang perlu diarahkan dengan keteladanan Rasulullah.
Dengan meneladani Nabi, solusi atas berbagai persoalan sosial diharapkan dapat ditemukan.
Penutup
Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M dari Iin Indriani, S.Psi bukan hanya sekadar formalitas, melainkan pesan yang sarat makna. Sebagai Pemilik PKBM Karya Bakti, Ketua Zona Psikologi dan Hukum, serta pendamping korban kekerasan perempuan dan anak, beliau menegaskan bahwa teladan Rasulullah harus diwujudkan dalam tindakan nyata: melindungi kaum lemah, memperjuangkan pendidikan, serta menegakkan keadilan.
Dengan semangat Maulid, masyarakat Tegal dan Indonesia pada umumnya diharapkan semakin sadar akan pentingnya nilai kasih sayang, persaudaraan, dan kepedulian sosial.
“Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M. Semoga kita mampu meneladani akhlak Rasulullah dalam setiap langkah kehidupan.”(Hamdanil)
Komentar