Tangerang Selatan, September 2025 β Sosok Irfan, S.Sos, MMSI adalah figur yang sarat pengalaman di bidang media, komunikasi, dan penyiaran. Lahir di Medan pada 10 September 1965, ia meniti karier panjang mulai dari dunia penyiaran publik di TVRI hingga menduduki jabatan penting di Sekretariat Jenderal DPR RI.
Dengan latar belakang pendidikan kuat di bidang Ilmu Komunikasi serta Magister Sistem Informasi, ditambah pengalaman praktis di berbagai lini strategis, Irfan membuktikan bahwa pengabdian dan profesionalisme mampu mengantarkannya ke posisi strategis dalam mendukung tata kelola informasi negara.
Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan
Irfan lahir dari keluarga sederhana di Medan, Sumatra Utara. Masa kecilnya ia habiskan di Pematang Siantar, tempat ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah pertama.
- SD Negeri 52 Pematang Siantar β lulus tahun 1977
- SMP Negeri 1 Pematang Siantar β lulus tahun 1980
- SMA Prayatna Medan jurusan IPA β lulus tahun 1983
Sejak remaja, Irfan dikenal tekun belajar dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah, terutama yang berkaitan dengan komunikasi dan organisasi siswa.
Setelah menyelesaikan SMA, Irfan melanjutkan studi tinggi di bidang komunikasi:
- S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta β lulus 1996
- S2 Magister Sistem Informasi (MMSI) di Universitas Gunadarma, Jakarta β lulus 2010
Perpaduan ilmu komunikasi dan sistem informasi inilah yang kemudian menjadi modal kuat Irfan dalam mengelola media penyiaran hingga komunikasi parlemen di DPR RI.
Perjalanan Karier Profesional
Awal Karier di TVRI
Irfan memulai karier profesionalnya di dunia penyiaran, tepatnya di TVRI, televisi nasional yang memiliki peran penting dalam sejarah informasi publik Indonesia.
- Manajer Olahraga TVRI Pusat (2007β2010)
- Mengelola program olahraga tingkat nasional.
- Bertanggung jawab atas tayangan siaran olahraga yang berkualitas.
- Membawa TVRI semakin dikenal melalui liputan olahraga skala besar.
- Kepala Stasiun TVRI Kendari (2010β2013)
- Ditugaskan memimpin TVRI Kendari, Sulawesi Tenggara.
- Berhasil mengembangkan konten lokal dan memperkuat peran TVRI di daerah.
- Menjadi motor penggerak sinergi media lokal dan pusat.
- Kepala Bidang Program TVRI Pusat (2013β2015)
- Mengatur dan mengawasi berbagai program siaran TVRI Pusat.
- Mengedepankan tayangan edukatif dan informatif.
- Membawa inovasi konten agar tetap relevan dengan masyarakat.
Karier di Sekretariat Jenderal DPR RI
Selepas dari TVRI, Irfan dipercaya mengemban tugas penting di DPR RI, lembaga tinggi negara.
- Kepala Bagian Pemberitaan DPR RI (2015β2016)
- Mengelola penyebaran informasi terkait kegiatan parlemen.
- Memastikan publikasi berita DPR dapat dipahami masyarakat.
- Kepala Bagian Televisi dan Radio Sekretariat Jenderal DPR RI (2016β2021)
- Menangani siaran televisi dan radio parlemen.
- Mengembangkan media internal DPR agar lebih transparan.
- Membuka ruang komunikasi lebih luas antara parlemen dan rakyat.
- Kepala Bagian Media Cetak dan Media Sosial Biro Pemberitaan DPR RI (2021βsekarang)
- Bertanggung jawab mengelola komunikasi DPR di era digital.
- Mengawasi publikasi media cetak serta optimalisasi media sosial parlemen.
- Berperan dalam transformasi digital DPR RI agar lebih dekat dengan masyarakat.
Sosok Pribadi: Rendah Hati dan Keluarga yang Mendukung
Di balik kesibukan kariernya, Irfan adalah sosok yang sederhana. Ia tinggal di kawasan Villa Dago, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, bersama istri tercinta Fakhriyah Mumtihani, yang lahir di Pangkep, Sulawesi Selatan pada 21 Januari 1968.
Dukungan keluarga menjadi pilar penting dalam perjalanan kariernya. Meski mengemban tanggung jawab besar, Irfan tetap mengedepankan keharmonisan keluarga dan nilai-nilai Islami.
Kontribusi Nyata dalam Dunia Media dan Komunikasi
Pengalaman panjang Irfan di TVRI maupun DPR RI menjadikannya salah satu tokoh penting dalam dunia komunikasi publik. Ia terbukti mampu:
- Mengelola informasi publik dengan prinsip transparansi.
- Membawa inovasi digital dalam komunikasi parlemen.
- Mengedepankan edukasi masyarakat lewat program televisi, radio, media cetak, hingga media sosial.
Di era disrupsi informasi, peran sosok seperti Irfan sangat krusial untuk menjembatani hubungan antara rakyat dan lembaga negara.
Visi ke Depan
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Irfan memiliki visi untuk terus mendorong komunikasi publik yang transparan, modern, dan inklusif. Ia yakin bahwa keberhasilan pembangunan bangsa tidak hanya ditentukan oleh kebijakan, tetapi juga sejauh mana kebijakan itu bisa dipahami oleh masyarakat.
βKomunikasi adalah jembatan utama antara rakyat dan wakilnya. Kalau jembatan itu kuat, maka demokrasi akan sehat,β ungkap Irfan dalam sebuah kesempatan wawancara.
Kesimpulan
Sosok Irfan, S.Sos, MMSI adalah teladan bagi generasi muda: konsistensi, kerja keras, dan dedikasi bisa mengantarkan seseorang pada puncak karier. Dari Medan hingga Jakarta, dari TVRI hingga DPR RI, perjalanan hidupnya adalah bukti nyata pengabdian seorang putra bangsa di bidang komunikasi.
Dengan latar belakang pendidikan komunikasi dan sistem informasi, ditambah pengalaman panjang memimpin berbagai divisi media, Irfan telah berkontribusi besar dalam dunia penyiaran dan komunikasi publik Indonesia. Kini, sebagai pejabat di Sekretariat Jenderal DPR RI, ia terus mengabdi demi keterbukaan informasi dan terbangunnya demokrasi yang sehat.(Redaksi)
Komentar