Bandung, Mediapatriot.co.id
DINAS Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung menggelar Pameran Gebyar Wisata Dan Produk Unggulan di Manhattan Time Square, Medan, 11–14 September 2025.
Lebih dari 1.950 orang antusias mendatangi booth wisata, ekonomi kreatif, hingga pendidikan tinggi yang menampilkan potensi terbaik Kota Bandung.
Kepala Disbudpar Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat Medan.
“Selama empat hari, tercatat lebih dari 1.950 pengunjung memadati area pameran. Respon masyarakat sangat positif, mulai dari kalangan umum, pelajar, guru, hingga orang tua yang ingin tahu lebih banyak tentang wisata dan pendidikan di Bandung,” ujarnya.
Pameran ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wali Kota Bandung, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Ketua Dekranasda Kota Bandung, serta perwakilan DPRD Kota Bandung dan Kota Medan.
Selain itu, turut hadir Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Barat, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung, serta perwakilan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat.
Adi berharap, dengan suksesnya pameran ini, Bandung semakin menguatkan posisinya sebagai kota tujuan wisata dan pendidikan unggulan.
“Kami percaya sinergi antara pemerintah, industri pariwisata, dan akademisi akan membawa dampak besar bagi peningkatan kunjungan dan ekonomi kreatif di Kota Bandung,” ujarnya.
Suasana pameran semakin meriah dengan kehadiran pelajar SMA/SMK kelas 12 se Sumatera Utara.
Mereka diundang secara khusus untuk mengikuti talkshow pariwisata bersama Wali Kota Bandung sekaligus menjajaki informasi pendidikan tinggi langsung dari universitas-universitas terkemuka di Bandung.
Para siswa terlihat begitu antusias. Mereka berkeliling booth perguruan tinggi, menanyakan program studi, jalur masuk, hingga peluang beasiswa di universitas-universitas terkemuka di Kota Bandung, seperti Unpad, Unikom, Telkom University, hingga Deakin/Lancaster University Indonesia.
“Kami senang bisa bertemu langsung dengan kampus-kampus ternama dari Bandung. Ini membantu kami mencari informasi pendidikan tanpa harus jauh-jauh ke Bandung,” ungkap seorang guru SMA Negeri 1 Medan.
Para pelajar pun antusias menanyakan jalur prestasi hingga beasiswa yang ditawarkan.
Apresiasi juga datang dari Komisi 2 DPRD Kota Bandung, Indri Rindani. Ia menilai, kegiatan promosi seperti ini harus lebih sering dilakukan agar wisatawan dari berbagai provinsi semakin tertarik berkunjung ke Bandung.
Dukungan juga diberikan oleh Pemkot Medan yang berterima kasih karena kotanya dipilih menjadi tuan rumah ajang promosi ini.
Para peserta pameran yang terdiri dari pelaku usaha pariwisata, asosiasi (Asita, PHRI, AKAR, GIPI), serta perguruan tinggi juga menyampaikan apresiasi.
Mereka menilai kegiatan ini merupakan terobosan luar biasa karena berani menjangkau pasar potensial di Sumatera Utara, salah satu penyumbang wisatawan terbesar ke Bandung.
Dari unsur akademisi, keterlibatan perguruan tinggi juga menuai kesan positif. Perwakilan Telkom University menilai kolaborasi ini belum pernah dilakukan sebelumnya.
“Baru kali ini Disbudpar Bandung melibatkan perguruan tinggi dalam pameran pariwisata. Kami bisa langsung menjelaskan program unggulan kepada siswa dan orang tua. Responnya luar biasa,” imbuhnya.
Rie/Rob
Komentar