Foto: Ketua Umum Jaringan Nasional Penambang Indonesia (JARNASPI 08), Iwan Setiawan (kanan) didampingi Ketua Panitia Apel Kebangsaan Relawan Setia Prabowo, Erlambang Trisakti (berpeci) di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta
MediaPatriot.co.id – Jakarta, 20 September 2025 — Jaringan Nasional Penambang Indonesia (JARNASPI 08) menyatakan kesiapannya mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pembukaan peluang magang bagi anak muda Indonesia.
Ketua Umum JARNASPI 08, Iwan Setiawan, menegaskan pihaknya bukan hanya menyediakan wadah, tetapi juga siap membiayai pelaksanaan program magang tersebut. Target awal ditetapkan untuk 50 ribu peserta dan bisa berkembang hingga satu juta orang pada akhir 2025.
“Magang ini adalah jawaban atas salah satu permasalahan mendasar bangsa. Kami ingin menjadi bagian dari solusi sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi stabilitas sosial dan perekonomian,” ujar Iwan saat menghadiri Apel Kebangsaan Relawan Setia Prabowo di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Sabtu (20/9).
50 Perusahaan Tambang Bergabung, Ratusan Menyusul
JARNASPI saat ini menaungi 50 perusahaan tambang dari sektor nikel, batu bara, tembaga, hingga logam mulia. Iwan menyebut, dalam waktu dekat jumlah tersebut diperkirakan bertambah menjadi sekitar 200 perusahaan.
Tahap perdana program magang direncanakan dimulai akhir September 2025 dengan kuota 50 ribu peserta. Aktivitas magang akan berlangsung pada November hingga Desember 2025.
Delapan Bidang Pelatihan
Peserta magang akan ditempatkan pada delapan sektor yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan industri pertambangan, meliputi administrasi, pertanian, peternakan, perikanan, makanan olahan, lingkungan, penyediaan perlengkapan tambang, hingga digital branding.
Menurut Iwan, keragaman sektor ini diharapkan membuka wawasan serta peluang karier baru bagi generasi muda.
Target Satu Juta Peserta
Jika program berjalan lancar, JARNASPI menargetkan mampu menggandeng lebih dari seribu perusahaan tambang hingga akhir 2025. Dukungan juga datang dari lebih 200 perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek Jakarta. Dengan begitu, kuota magang bisa diperluas hingga satu juta peserta.
Desak Percepatan MODI
Selain fokus pada program magang, JARNASPI juga menyoroti perlunya percepatan pendaftaran pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) ke sistem Minerba One Data Indonesia (MODI).
“Banyak perusahaan tambang sudah memenuhi persyaratan, tetapi belum tercatat di MODI. Jika proses ini dipermudah, pemasukan negara tentu akan meningkat signifikan,” tegas Iwan.
Tentang JARNASPI 08
Sejak berdiri pada 2008, JARNASPI menjadi wadah perusahaan tambang nasional untuk berkontribusi pada pembangunan negara. Organisasi ini dikenal aktif mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam program-program pemberdayaan masyarakat.










