SUKABUMI–
Bertempat di Rumah Aspirasi Iman Adinugraha ( RAIA) di Kampung Jamban Kelurahan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi,Minggu(28/9/2025).
Telah dilaksanakan sosialisasi empat pilar kerjaan MPR-RI bersama Komunitas Balada Pemuda Anak Desa ( Blades ) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Anggota DPR -RI sekaligus Anggota Badan Sosialisasi MPR- RI, H. Iman Adinugraha, menegaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan 4 Pilar Kebangsaan di kalangan generasi muda.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar bersama kelompok Pemuda Balada Pemuda Anak Desa ( Blades) Palabuhanratu sebuah komunitas pemuda legendaris di Kabupaten Sukabumi.
Lebih lanjut di jelaskan bahwa MPR- RI memiliki program wajib bagi setiap anggota untuk mensosialisasi kan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat.
Tujuannya, agar seluruh elemen bangsa memahami dasar-dasar kehidupan bernegara, terlebih Indonesia yang penuh dengan keragaman suku, agama, dan budaya.
Pemahaman 4 Pilar ini sangat dibutuhkan masyarakat, dari perkotaan sampai pedesaan, bahkan hingga komunitas diaspora di luar negeri.
Dengan 4 Pilar, kita bisa menjaga persatuan dalam keberagaman, ujarnya.
Menurutnya, saat ini kesadaran generasi muda terhadap nilai kebangsaan semakin baik. Meski demikian, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti maraknya aksi tawuran pelajar di beberapa daerah.
“Alhamdulillah, sekarang kebangsaan kita terutama di kalangan muda semakin membaik.
Banyak pemuda yang sudah memahami pentingnya persatuan.
Hanya saja masih ada segelintir yang terjebak dalam tawuran.
Kita perlu terus memberikan pemahaman bahwa itu tidak bagus, karena bangsa ini harus dibangun dengan rukun dan damai,” terangnya.
Ia menambahkan, jika generasi muda mampu mengimplementsikan nilai 4 Pilar dalam kehidupan sehari-hari, maka bangsa Indonesia akan semakin cepat maju, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun budaya.
Saat ditanya bagaimana mengukur keberhasilan sosialisasi 4 Pilar, Iman menegaskan bahwa indikator utamanya adalah perubahan perilaku dan meningkatnya kesadaran generasi muda terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan.
Selain itu, ia juga mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana mengemas sosialisasi 4 Pilar agar relevan di era digital.
Anak-anak muda sekarang akrab dengan media sosial.
Tantangan kita adalah bagaimana menghadirkan sosialisasi 4 Pilar yang menarik, kreatif, dan sesuai dengan dunia digital mereka. Kalau kita bisa masuk ke ruang itu, saya yakin pemahaman mereka akan semakin kuat,” tegasnya.
Reporter :Nana Supriatna
Kepala :Biro Sopandi
Editor :Hamdanil Asykar
Komentar