Serpong, MediaPatriot.co.id – 2 Oktober 2025 – Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia (HIMNI) menggelar HIMNI Award 2025 sebagai bagian dari rangkaian Simposium Sains dan Teknologi Nuklir (SISTEN) 2025. Acara penganugerahan berlangsung di Graha Widya Bhakti, Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie, BRIN, Puspitek Serpong.
Ketua Umum HIMNI, Prof. Dr. Susilo Widodo, menjelaskan bahwa HIMNI Award diberikan kepada individu, kelompok, organisasi, maupun badan usaha yang dinilai berperan aktif dalam mendorong hilirisasi dan penyebarluasan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) nuklir, khususnya di bidang energi melalui Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi mereka yang berkontribusi nyata dalam mengembangkan dan memasyarakatkan teknologi nuklir. HIMNI berharap hal ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus mendukung pemanfaatan iptek nuklir di Indonesia,” ujar Susilo Widodo.
Senada, Sekretaris Jenderal HIMNI, Mudjiono, menekankan bahwa tujuan utama penghargaan ini adalah menumbuhkan motivasi penerima dan seluruh pemangku kepentingan agar semakin gencar menyosialisasikan manfaat teknologi nuklir di bidang energi.
Pada kategori kelompok/institusi/organisasi/badan usaha, HIMNI Award 2025 diberikan kepada:
– PT Thorcon Power Indonesia
– NuklindoLab
– Wisnubroto Lab

Sementara itu, salah satu penerima penghargaan kategori individu menilai kegiatan ini sangat penting dalam mengedukasi masyarakat tentang manfaat energi nuklir, tidak hanya di sektor energi, tetapi juga kesehatan.
“Energi nuklir dapat dimanfaatkan untuk pengobatan kanker. Sekitar 60 persen pasien kanker di Indonesia memerlukan terapi radiasi, dan itu menggunakan energi nuklir. Dengan terapi radiasi, tingkat kesembuhan serta kualitas hidup pasien bisa meningkat,” ujarnya.
Perwakilan Wisnubroto Lab menambahkan bahwa tantangan utama pengembangan PLTN di Indonesia adalah kurangnya pemahaman publik.
“Banyak persepsi yang keliru hingga memunculkan penolakan terhadap energi nuklir. Karena itu, kami berkomitmen untuk lebih aktif mensosialisasikan berbagai aspek teknologi nuklir, baik untuk energi maupun non-energi, agar masyarakat dapat melihat manfaatnya secara objektif,” jelasnya.
Melalui HIMNI Award 2025, HIMNI menegaskan komitmennya untuk mendorong ekosistem pemanfaatan iptek nuklir di Indonesia, sekaligus memperkuat dukungan publik terhadap pengembangan energi nuklir yang aman, bermanfaat, dan berkelanjutan.
Prabowo Subianto Tegaskan Dukungan Pembangunan PLTN

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan PLTN sebagai salah satu upaya menjamin pasokan listrik nasional. Menurut Prabowo, pemanfaatan energi nuklir, terutama di kawasan yang stabil seperti Kalimantan, menjadi bagian penting dari strategi diversifikasi energi nasional.
“Indonesia membutuhkan sumber energi yang andal, bersih, dan berkelanjutan. PLTN adalah salah satu pilihan strategis untuk menjamin ketersediaan listrik di masa depan, terutama di daerah yang memiliki stabilitas tinggi seperti Kalimantan,” ujar Prabowo dalam keterangan resminya.

Sejumlah momentum menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan energi nuklir. Presiden Prabowo sebelumnya berpartisipasi dalam Round Table Discussion bertajuk “Layakkah PLTN di Indonesia” yang digelar di Universitas Indonesia, Depok. Dalam forum itu, ia menegaskan dukungan terhadap pembangunan PLTN di Kalimantan.
Tidak hanya itu, dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 31 Juli 2024, Presiden Prabowo menyampaikan keinginan Indonesia untuk membangun PLTN sebagai bagian dari strategi diversifikasi energi nasional.

“Kerja sama dengan mitra internasional akan sangat penting. Namun, yang lebih utama adalah memastikan bahwa pembangunan PLTN di Indonesia sesuai standar keselamatan tertinggi dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat,” tegas Prabowo.
(Anggota HIMNI & Redaktur MPI Tommy Karwur)
(Red Irwan Hasiholan)









