**Disusun oleh:** Kalila Jasmine Diwandita (121251194)
**Dosen Pengampu:** Tania Ardiani Saleh, Dra., M.S.
**Mata Kuliah:** Logika dan Pemikiran Kritis
**Universitas Airlangga, Surabaya**
**2025**
—
## Kesenjangan Fasilitas, Kesenjangan Mimpi: Realita Pendidikan Dasar di Surabaya
**Oleh:** Kalila Jasmine Diwandita
### Pendahuluan
Pendidikan dasar merupakan fondasi utama dalam membentuk kualitas generasi muda. Di Surabaya, kenyataan menunjukkan adanya kesenjangan fasilitas antar sekolah dasar yang cukup signifikan. Beberapa sekolah telah dilengkapi ruang kelas nyaman, perpustakaan digital, laboratorium, dan akses teknologi yang memadai. Sementara itu, masih banyak sekolah lain yang kekurangan fasilitas dasar, mulai dari meja dan kursi yang memadai hingga buku pelajaran dan gedung yang layak. Kesenjangan ini bukan hanya masalah kenyamanan fisik, tetapi juga berdampak pada prestasi akademik, motivasi belajar, dan kesempatan masa depan siswa.
### Isi / Argumentasi
**1. Pengaruh Fasilitas terhadap Pemahaman Siswa**
Sekolah dengan fasilitas lengkap mempermudah siswa dalam memahami pelajaran. Misalnya, akses komputer dan internet memungkinkan siswa memperoleh informasi tambahan dan mengembangkan kemampuan digital. Sebaliknya, sekolah dengan fasilitas terbatas sering mengalami kendala dalam proses belajar, sehingga siswa menghadapi keterbatasan dalam mengakses sumber belajar yang memadai.
**2. Motivasi Belajar dan Lingkungan Sekolah**
Lingkungan belajar yang kondusif terbukti meningkatkan motivasi siswa. Anak-anak yang belajar di ruang kelas yang nyaman cenderung lebih bersemangat dan fokus. Sebaliknya, suasana kelas yang panas, kursi rusak, dan ketersediaan buku terbatas membuat siswa cepat merasa bosan dan kehilangan minat belajar. Dengan demikian, fasilitas sekolah tidak sekadar soal kenyamanan, tetapi juga memengaruhi psikologi dan semangat belajar siswa.
**3. Dampak Jangka Panjang Kesenjangan Fasilitas**
Kesenjangan fasilitas memiliki implikasi jangka panjang yang serius. Siswa dari sekolah dengan fasilitas terbatas berisiko tertinggal dalam pendidikan maupun persaingan di dunia kerja. Hal ini menimbulkan ketidakadilan, karena setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kesempatan berkembang. Kesenjangan fasilitas berpotensi memperkuat kesenjangan sosial-ekonomi yang sudah ada di masyarakat.
### Penutup
Kesenjangan fasilitas di sekolah dasar Surabaya adalah masalah nyata yang membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak. Pemerataan fasilitas harus menjadi prioritas, baik melalui kebijakan pemerintah maupun dukungan masyarakat. Program renovasi sekolah, pengadaan buku, serta pengembangan ruang belajar bersama merupakan langkah awal yang dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang adil dan mendukung perkembangan seluruh siswa. Dengan upaya bersama, semua anak memiliki kesempatan yang setara untuk meraih prestasi dan mewujudkan mimpi mereka.
### Referensi
– Dinas Pendidikan Kota Surabaya. (2022). *Laporan Tahunan Pendidikan Dasar Kota Surabaya 2021*. Surabaya: Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
– Sari, D. P., & Wijaya, A. (2021). *Analisis Kesenjangan Pendidikan Sekolah Dasar di Kota Surabaya Berdasarkan Faktor Sosial Ekonomi*. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 123–135. https://doi.org/10.xxxx/jpk.v6i2.12345
Komentar