Kota Bekasi, MediaPatriot.co.id – 3 Oktober 2025 – Pemerintah Kota Bekasi melalui Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kota Bekasi meluncurkan sekaligus menyosialisasikan program “Rukun Warga Bekasi Keren”, sebuah gerakan kolaboratif untuk menata lingkungan perkotaan agar lebih bersih, rapi, hijau, dan nyaman bagi warganya.
Sosialisasi program digelar pada Jumat (3/10/2025) di Aula Arafah Asrama Haji Kota Bekasi. Kegiatan ini dihadiri para ketua RT/RW, tokoh masyarakat, pemuda, hingga komunitas peduli lingkungan. Program “Bekasi Keren” menitikberatkan pada empat aspek utama, yaitu penataan permukiman, penguatan partisipasi warga, gerakan penghijauan dan pengelolaan sampah berbasis gotong royong, serta pemanfaatan ruang publik sebagai pusat interaksi sosial.
Plt. Kepala Bagian Tapem Setda Kota Bekasi, Heni Setiowati, menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah menciptakan lingkungan RW yang modern, asri, dan berdaya guna.
“Melalui gerakan bersama ini, kami ingin menjadikan Bekasi sebagai kota yang benar-benar keren, dimulai dari tingkat RW,” ujarnya.
Heni menambahkan, keberhasilan program sangat bergantung pada peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan.
“Bekasi Keren adalah semangat baru. Ketika warga bersatu, lingkungan akan tertata, dan kualitas hidup akan meningkat,” tambahnya.
Selain sosialisasi, Pemkot Bekasi juga menyiapkan pendampingan teknis dan monitoring berkala agar setiap RW dapat mengimplementasikan konsep “Bekasi Keren” sesuai kebutuhan wilayah masing-masing.
Pemerintah daerah optimistis gerakan ini akan memperkuat nilai kebersamaan sekaligus meningkatkan citra Kota Bekasi sebagai kota maju, ramah lingkungan, dan berdaya saing.
“Harapan kami, melalui gerakan Bekasi Keren, Bekasi semakin dikenal sebagai kota yang menjunjung tinggi kepedulian sosial serta kebersamaan warganya,” tegas Heni.
Dengan diluncurkannya program ini, Pemkot Bekasi berharap warga semakin tergerak untuk aktif berpartisipasi. Gerakan “Bekasi Keren” bukan hanya menata lingkungan secara fisik, tetapi juga membangun solidaritas, gotong royong, serta kepedulian sosial yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
Red Irwan