Sumedang, 6 Oktober 2025 — SMK Muhammadiyah 1 Sumedang yang terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah yang dipimpin oleh Bapak Iwan Setia Permana S.E ini memberikan ruang luas bagi para siswa untuk mengembangkan minat dan bakat, baik di bidang olahraga, seni, maupun keagamaan.
Beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang aktif di sekolah ini antara lain Tapak Suci, Paskibra, Bulu Tangkis, Palang Merah Remaja (PMR), dan Pramuka. Dari seluruh kegiatan tersebut, Tapak Suci menjadi yang paling menonjol dan banyak diminati siswa. Selain melatih kedisiplinan dan bela diri, kegiatan ini juga menanamkan nilai sportivitas serta semangat juang.
Salah satu anggota OSIS, Nur Ilmi, mengaku senang dengan suasana kebersamaan yang terjalin di lingkungan sekolah. “Yang paling saya sukai adalah kebersamaan dan kekompakan antaranggota. Kami juga dibiasakan dengan kegiatan keagamaan seperti salat duha dan tadarus setiap pagi,” ujarnya. Nur Ilmi saat ini aktif di bidang Kajian Dakwah Islam, yang menjadi bagian penting dari pembinaan karakter religius di sekolah tersebut.
Kegiatan OSIS/IPM di SMK Muhammadiyah 1 Sumedang dibina oleh Laila Kadarwati S.Pd
Ia menjelaskan bahwa setiap bidang dalam organisasi memiliki tanggung jawab masing-masing, baik dalam kegiatan sosial, kedisiplinan, maupun administrasi. Salah satu bidang yang cukup aktif adalah bidang Advokasi, yang diketuai oleh Teh Saly. Bidang ini rutin melakukan kegiatan razia disiplin untuk memastikan siswa mematuhi peraturan sekolah.
“Razia biasanya dilakukan sebulan sekali di area sekolah, tetapi pemeriksaan di gerbang dilakukan setiap hari,” kata Teh Saly. Pemeriksaan mencakup hal-hal sederhana seperti kerapihan rambut, penggunaan seragam, hingga larangan penggunaan make up berlebihan. Menurutnya, kegiatan tersebut bukan untuk menghukum, tetapi membiasakan siswa agar disiplin dan menjaga penampilan sesuai aturan sekolah.
Selain itu, pengelolaan keuangan organisasi juga berjalan tertib. Andika, selaku bendahara OSIS, bertanggung jawab mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan. “Kami belajar bagaimana mengatur dana kegiatan secara transparan. Setiap laporan keuangan harus disampaikan kepada pembina,” jelasnya.
Pihak sekolah berharap kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya menjadi sarana penyaluran hobi, tetapi juga tempat pembentukan karakter siswa agar siap menghadapi dunia kerja dan masyarakat. Dengan pembiasaan disiplin, tanggung jawab, dan nilai-nilai keagamaan, sekolah berupaya menyiapkan generasi muda yang berakhlak, tangguh, dan memiliki keterampilan yang mumpuni.
Melalui berbagai kegiatan seperti Tapak Suci, Paskibra, dan Dakwah Islam, SMK Muhammadiyah 1 Sumedang menunjukkan bahwa pendidikan tidak berhenti di ruang kelas saja. Justru di luar jam pelajaran, para siswa belajar arti kebersamaan, tanggung jawab, dan kepemimpinan — nilai-nilai yang menjadi fondasi penting dalam membangun masa depan.(Aep)
Komentar