mediapatriot.co.id Jakarta 6 Oktober 2025
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan sejumlah rangkaian acara untuk perayaan HUT ke-80 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).
Rangkaian perayaan HUT ke-80 TNI sudah bergulir sejak Agustus 2025 dengan kegiatan perlombaan olahraga yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Ada pameran TNI pada 21 dan 22 September 2025.
Kegiatan lalu dilanjutkan perkemahan Sabtu-Minggu siswa di beberapa sekolah, sailing pass TNI AL, ziarah, hingga akhirnya puncak acara pada 5 Oktober 2025.
Pada puncak acara, masyarakat bisa datang ke Monas untuk menonton pagelaran acara HUT TNI yang ditandai upacara militer hingga atraksi simulasi kendaraan tempur darat, laut, dan udara.
Mengangkat tema ‘TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju’, apa saja rangkaian acara perayaan HUT ke-80 TNI?Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto juga akan hadir menjadi inspektur upacara.
“Bapak Presiden selaku Inspektur Upacara, didampingi Bapak Wapres RI,” kata Freddy setelah geladi bersih HUT ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Persiapan telah dimatangkan dari segi pengamanan, pameran alutsista, hingga penampilan ilustrasi tempur untuk menyukseskan perayaan ini.GLADI BERSIH – Prajurit TNI mengikuti defile pasukan saat gladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025). Gladi bersih tersebut digelar dalam rangka persiapan HUT ke-80 TNI yang mengerahkan sekitar 133 ribu personel dan 1.047 alat utama sistem persenjataan (alutsista) pada Minggu, 5 Oktober 2025.”Kesiapan pelaksanaan HUT sudah 90 persen, latihan terus dilaksanakan agar acara berjalan efektif, meriah dengan keamanan jadi prioritas utama mengingat unjuk kemampuan personel dan material menyuguhkan aksi-aksi heroik, dengan melibatkan banyak sekali alutsista,” ujar Freddy.Sebanyak 133.000 personel TNI siap memberikan persembahan terbaiknya.
Selain itu, 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) juga diturunkan untuk parade, defile, dan demonstrasi keterampilan prajurit dari matra darat, laut, dan udara.”Seluruh kekuatan, baik itu matra darat, laut, dan udara, serta komponen pendukung, bisa memberikan unjuk keterampilan dan kemampuan personel maupun alutsista dengan baik,” ujar Freddy.
TNI mematangkan persiapan dari segi pengamanan, pameran alutsista, hingga penampilan ilustrasi tempur untuk menyukseskan perayaan HUT ke-80 TNI.
TNI AU menyiapkan 156 pesawat untuk memeriahkan puncak perayaan HUT ke-80 TNI.
Sejumlah Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) yang pernah menjabat di masa lalu turut hadir dalam acara puncak HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).
Pantauan Kompas.com di lokasi, para Presiden dan Wapres yang hadir duduk bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka di mimbar kehormatan.Prabowo dan Gibran tampak kompak dengan mengenakan seragam kemeja safari berwarna krem.Prabowo pun menyebutkan satu per satu para Presiden dan Wapres terdahulu yang bersedia hadir.Misalnya seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), dan Wapres ke-11 Boediono. “Yang saya hormati, Wapres Gibran Rakabuming Raka, Presiden ke-6 SBY, Sinta Nuriyah istri Presiden ke-4, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono,” ujar Prabowo.Selain itu, hadir pula Wapres ke-13 Ma’ruf Amin, istri Wapres ke-9 Hamzah Haz, dan para pimpinan lembaga negara serta menteri. “Wapres ke-13 Ma’ruf Amin, Ibu Soraya Hamzah Haz istri Wapres ke-9, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Panglima Jenderal Tandyo budi Revita, KSAD Maruli Simanjuntak, KSAL Muhammad Ali, KSAU Tonny Harjono,” imbuh Prabowo.Sementara itu, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri terlihat tidak hadir dalam peringatan HUT ke-80 TNI ini. Dalam upacara ini, Prabowo akan bertindak sebagai inspektur upacara.HUT TNI dibuka pukul 06.00 WIB dengan apel pengecekan pasukan dan hiburan aubade dari Universitas Pertahanan untuk menyambut tamu undangan.Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Wakasad Letjen TNI Saleh Mustafa memeriksa pasukan pada gladi bersih HUT ke-80 TNI di Monas, PERAYAAN HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monas, Jakarta Pusat, Ahad, 5 Oktober 2025, akan berlangsung dalam susunan acara yang padat sejak pagi. Kegiatan dibuka pukul 06.00 WIB dengan apel pengecekan pasukan dan hiburan aubade dari Universitas Pertahanan untuk menyambut tamu undangan.Upacara pokok dimulai sekitar pukul 08.00WIB dengan tiupan terompet dan pergerakan pasukan menuju lapangan. Presiden sebagai Inspektur Upacara akan memimpin prosesi resmi, yang mencakup pemeriksaan pasukan, penghormatan kebesaran, mengheningkan cipta, amanat, hingga laporan komando. Bagian ini menjadi inti dari peringatan HUT TNI tahun ini.Usai prosesi resmi, susunan acara dilanjutkan dengan demonstrasi kemampuan prajurit dan alutsista. Atraksi udara, manuver kendaraan tempur, bela diri militer, drone kamikaze, serbuan gedung, serta penerjunan Victory Jump akan mewarnai langit dan lapangan Monas. Rangkaian defile pasukan tiga matra dan parade alutsista darat dan udara menjadi penutup sesi militer.
Pada sore hari, masyarakat akan disuguhi panggung hiburan rakyat dengan penampilan sejumlah musisi nasional, seperti NDX AKA, Dewi Perssik, dan Wali. Acara ini menutup seluruh rangkaian perayaan HUT TNI ke-80 yang memadukan kekhidmatan upacara, kekuatan pertahanan, dan kedekatan dengan masyarakat.Selain pertunjukan militer, kegiatan yang terbuka untuk umum itu, TNI juga menyiapkan pelbagai kegiatan bagi masyarakat yang hadir. Panitia menyediakan makanan gratis, paket sembako, serta hadiah doorprize, mulai dari sepeda motor, lemari es, hingga televisi.
Perayaan HUT ke-80 TNI tahun ini menjadi yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. TNI akan menurunkan sekitar 133 ribu personel dan 1.047 alutsista untuk memeriahkan upacara dan parade.
Dari ribuan alutsista itu, dapat diuraikan dari Angkatan Udara, misalnya, menyiapkan 119 pesawat serta cadangan untuk mengantisipasi kendala teknis. Armada yang dikerahkan mencakup jet tempur Sukhoi, F-16, T-50, pesawat latih KT-1B milik Jupiter Aerobatic Team yang akan menampilkan delapan formasi akrobatik, serta pesawat angkut, intai, transportasi, dan helikopter.
Angkatan Laut mengerahkan satuan seperti Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada) hingga Korps Marinir. Mereka akan tampil dalam parade, defile, dan demonstrasi prajurit. Sejumlah alutsista juga disiapkan, mulai dari Tank Amfibi, Meriam Howitzer, kendaraan tempur peluncur roket, kendaraan taktis, hingga rudal milik TNI AL.
Adapun Angkatan Darat menyiapkan alutsista untuk defile dan demonstrasi gabungan, termasuk tank Leopard, Harimau, Badak, Marder, MLRS Astros, Meriam Caesar 155 mm, Anoa, Maung, ATAV, Bushmaster, dan rudal Mistral Atlas. Dukungan juga datang dari satuan perhubungan, kesehatan, zeni, serta perbekalan dan angkutan. Dari matra udara, TNI AD akan mengerahkan helikopter Apache, Mi-17, Bell 412, Fennec, dan BO-105.
Kontributor : ( Irwan Santosa )
Komentar