LANGKAT – PT. EMP Gebang Limited bersama SKK Migas dan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) menggelar Musyawarah Pekerjaan Jalur Pipa dan Lokasi Metering Station Secanggang di Aula Kantor Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Senin (6/10/2025) pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana terbuka, hangat, dan penuh semangat kebersamaan antara pihak perusahaan, pemerintah desa, serta masyarakat.
Musyawarah dihadiri jajaran manajemen PT. EMP Gebang Limited, antara lain Mustofa (Land Matters EMP), Herry Winandi (Manager EMP Gebang), Dody Amijaya (Legal EMP), Aziz (EMP Gebang), Annisa (Admin), dan Ronny Lilipaly (Field Coordinator). Dari KJPP turut hadir Indra Kurniawan, Deky, Tamim, dan Tarmizi. Sementara dari unsur pemerintahan, hadir Kepala Desa Bubun beserta perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat.
Warga Sambut Skema “Ganti Untung”
Agenda utama musyawarah membahas rencana pekerjaan jalur pipa serta pembangunan Metering Station di wilayah Desa Bubun. Antusiasme masyarakat tampak tinggi, terutama ketika pihak perusahaan menjelaskan bahwa pembebasan lahan akan dilakukan dengan prinsip “ganti untung”, bukan ganti rugi.
“Alhamdulillah, bukan ganti rugi tapi ganti untung,” seru salah seorang warga yang langsung disambut tepuk tangan meriah peserta musyawarah. Ungkapan itu menggambarkan optimisme masyarakat terhadap pendekatan baru perusahaan yang menekankan nilai keadilan dan kesejahteraan bagi warga terdampak proyek.
Komitmen pada Transparansi dan Keadilan
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bubun menyampaikan apresiasi kepada PT. EMP Gebang Limited dan SKK Migas atas langkah transparan dan partisipatif dalam perencanaan proyek.
“Kami berterima kasih atas keterbukaan pihak EMP Gebang Limited. Semoga proyek ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Desa Bubun,” ujarnya.
Pihak perusahaan menegaskan komitmen untuk melaksanakan setiap tahap proyek sesuai dengan peraturan pemerintah, serta mengedepankan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin proyek ini menjadi sumber manfaat, bukan beban. Masyarakat adalah mitra utama kami. Prinsipnya, semua harus merasa diuntungkan,” kata Herry Winandi, Manager EMP Gebang Limited.
Sinergi Membangun Energi Bersama Rakyat
Kegiatan musyawarah di Desa Bubun menjadi bagian awal dari rangkaian kegiatan serupa di beberapa wilayah lain yang dilalui jalur pipa, seperti Desa Pantai Cermin, Pematang Cengal, Pekubuan, Kelurahan Pekan, Teluk Bakung, dan Paya Perupuk. Seluruh kegiatan dijadwalkan berlangsung hingga 15 Oktober 2025.
Menurut Humas EMP Gebang Limited, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat menuju pembangunan energi nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.
“Dengan semangat kebersamaan dan keterbukaan, kami yakin proyek ini akan menjadi tonggak kemajuan ekonomi masyarakat Langkat,” ujar Ronny Lilipaly, Field Coordinator EMP Gebang Limited, kepada MediaPatriot.co.id, Senin (6/10/2025) pagi.
Musyawarah yang diwarnai dialog terbuka dan komitmen bersama tersebut menandai langkah penting dalam pengelolaan proyek infrastruktur energi di tingkat desa. Kehadiran PT. EMP Gebang Limited di tengah masyarakat Langkat diharapkan dapat memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi peningkatan infrastruktur energi nasional, tetapi juga bagi kesejahteraan warga di daerah proyek.
(Ramlan | MediaPatriot.co.id)
Komentar