Jakarta, MediaPatriot.co.id – 9 Oktober 2025 — Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Seluruh Indonesia (FORKONAS PP DOB Se-Indonesia) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Pusat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum FORKONAS PP DOB Syaiful Huda, Ketua Dewan Pembina H. Tamsil Linrung, S.Pd, dan Ketua Panitia Abdurrahman Sang.
Rakernas ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat koordinasi antarwilayah dalam mendorong percepatan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk wilayah Papua yang memiliki kekhususan dalam sistem pemerintahan daerah.
📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!
Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung
<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>
MRP Papua Tengah Dorong Pemekaran Daerah di Papua
Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah sekaligus Koordinator Asosiasi MRP se-Tanah Papua, Agustinus Anggaibak, S.M, menyampaikan bahwa Papua memiliki status sebagai daerah otonomi khusus sehingga tidak seharusnya menunggu pencabutan moratorium untuk melakukan pemekaran wilayah.
“Papua merupakan daerah otonomi khusus. Pemerintah sudah melakukan pemekaran dari dua provinsi menjadi enam provinsi. Jadi, ketika ada daerah-daerah yang ingin dimekarkan menjadi kabupaten atau kota, hal itu penting dan seharusnya bisa dilakukan tanpa menunggu moratorium,” ujar Agustinus.
Ia menegaskan bahwa pemekaran wilayah di Papua harus tetap mempertimbangkan kesiapan daerah, baik dari segi batas wilayah maupun kemampuan pembiayaan.
Menurutnya, aspirasi masyarakat di enam provinsi di Tanah Papua terkait pembentukan kabupaten dan kota baru perlu direspons serius oleh pemerintah pusat.
“Kami dari MRP se-Tanah Papua mendukung semua usulan pemekaran karena hal itu membawa perubahan positif dan pemerataan pembangunan bagi masyarakat,” tambahnya.
Pertanyakan Efektivitas BP3OKP
Meski mendukung percepatan pembangunan di Papua, Agustinus juga menyoroti belum optimalnya kinerja Badan Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (BP3OKP) yang sebelumnya telah dibentuk dan diketuai oleh Wakil Presiden RI.
“BP3OKP sudah lama dibentuk, tapi belum berjalan efektif. Sekarang muncul lagi pembentukan badan baru. Saya belum paham apa tujuan dan mekanisme kerjanya. Jangan sampai badan-badan baru ini justru membuat pelaksanaan otonomi khusus semakin rumit,” tegasnya.
Ia berharap agar pemerintah pusat lebih fokus memperkuat lembaga yang sudah ada sebelum membentuk lembaga baru, agar program percepatan pembangunan benar-benar berdampak bagi masyarakat Papua.
Usulan Pembentukan Kementerian Otonomi Daerah
Dalam kesempatan yang sama, Agustinus juga menyampaikan usulan penting kepada pemerintah pusat, yaitu pembentukan Kementerian Otonomi Daerah yang berdiri sendiri dan tidak berada di bawah kementerian lain.
“Kami mengusulkan agar pemerintah membentuk satu Kementerian Otonomi Daerah. Karena yang menerima status otonomi khusus bukan hanya Papua, tapi sudah sembilan provinsi termasuk Aceh, DIY, dan enam provinsi di Papua,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan kementerian khusus tersebut akan membuat pelaksanaan otonomi daerah menjadi lebih terarah dan efektif, terutama dalam pengelolaan dana, kebijakan, dan evaluasi pembangunan di daerah-daerah dengan status otonomi khusus.
Agustinus menegaskan bahwa surat resmi terkait usulan tersebut sudah dikirimkan kepada Presiden RI dan diharapkan dapat segera ditindaklanjuti.
“Surat resmi sudah kami kirimkan kepada Presiden. Kami berharap pemerintah memperhatikan aspirasi ini agar pelaksanaan otonomi daerah bisa lebih terkoordinasi dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
Tentang FORKONAS PP DOB
FORKONAS PP DOB Se-Indonesia merupakan forum komunikasi nasional yang beranggotakan perwakilan daerah-daerah pengusul pemekaran di seluruh Indonesia. Forum ini berperan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait pembentukan daerah otonomi baru sebagai upaya mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di berbagai wilayah Nusantara.
Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>
Tentang Kami
Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.
<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>
MEDIAPATRIOT.CO.ID adalah media online nasional terlengkap & terpercaya yang selalu menyajikan berita aktual seputar politik, hukum, ekonomi, budaya, hingga gaya hidup. Temukan informasi terbaru hanya di portal berita kami.
Komentar