Buol, mediapatriot.co.id – Karier panjang di dunia birokrasi menjadi bekal berharga bagi Harno, S.Sos, yang kini resmi duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Buol periode 2024–2029 dari Partai Demokrat.
Sosok yang dikenal disiplin dan dekat dengan masyarakat ini kini mengemban amanah baru sebagai wakil rakyat setelah bertahun-tahun mengabdi sebagai aparatur pemerintah.
Sebelum terjun ke dunia politik, Harno telah lama dikenal di lingkungan pemerintahan daerah Buol. Pengalamannya di birokrasi membuatnya peka terhadap dinamika pembangunan dan pelayanan publik di tingkat akar rumput. Dengan latar belakang itulah, ia memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Legislatif 2024 melalui Daerah Pemilihan (Dapil) II Buol yang meliputi Kecamatan Bunobogu, Paleleh, Paleleh Barat, dan Gadung.
Dalam pesta demokrasi tersebut, Harno berhasil meraih 1.118 suara, angka yang membawanya menjadi salah satu dari 25 anggota DPRD Kabupaten Buol terpilih.
Di lembaga legislatif daerah, ia kini dipercaya menjabat sebagai Ketua Bapemperda fraksi gabungan, Selain itu Harno juga duduk sebagai anggota di Komisi I DPRD Buol yang membidangi urusan pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.
Dalam wawancara singkatnya, Harno menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di wilayah dapil yang diwakilinya.
“Saya datang dari dunia birokrasi, jadi saya tahu betul bagaimana program bisa berjalan efektif jika ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Di DPRD, saya ingin mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih terbuka, cepat, dan berpihak kepada rakyat kecil,” ujarnya. Kamis (16/10/2025).

Bagi sebagian warga Buol, kehadiran Harno di parlemen daerah menjadi angin segar. Ia dianggap mampu membawa semangat profesionalisme birokrasi ke dalam dunia politik lokal, di mana transparansi dan akuntabilitas masih menjadi tantangan utama.
Partai Demokrat sendiri menaruh harapan besar terhadap kiprah Harno dalam lima tahun ke depan. Dengan pengalaman teknis dan pemahaman lapangan yang luas, ia diharapkan bisa menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah daerah dan kebutuhan masyarakat di wilayah pelosok.
“Politik bagi saya bukan sekadar jabatan, tapi ruang pengabdian yang lebih luas. Saya ingin pengalaman saya di birokrasi benar-benar memberi manfaat untuk masyarakat Buol,” tutup Harno.















