Sumedang, Mediapatriot.co.id — Warga Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, mengeluhkan kondisi jalan rusak parah di ruas Cisugan–Citangkalak yang merupakan akses utama masyarakat antarwilayah. Jalan sepanjang sekitar tiga kilometer itu kini berubah menjadi lintasan penuh lubang dan genangan air, membuat aktivitas warga terganggu, terutama pada musim hujan.
Dari pantauan Mediapatriot.co.id di lapangan, Rabu (16/10/2025), kondisi jalan tampak memprihatinkan. Di beberapa titik, aspal sudah terkelupas dan berganti tanah merah. Lubang besar menghiasi hampir seluruh ruas jalan, bahkan di bagian menurun terlihat lumpur menebal. Saat kendaraan melintas, cipratan air bercampur tanah tak jarang mengenai pengguna jalan lain.
“Kalau hujan, jalan ini sangat licin dan susah dilalui. Apalagi kalau motor bawa hasil panen, bisa tergelincir,” ujar Rudi (42), warga RW 03 Desa Sukahayu. Ia menuturkan, sudah lebih dari dua tahun warga harus melewati jalan ini dalam kondisi rusak tanpa ada perbaikan berarti.
Jalan Cisugan–Citangkalak menjadi jalur vital bagi aktivitas masyarakat. Setiap hari, para petani membawa hasil panen sayuran dan kopi menggunakan sepeda motor menuju pasar Rancakalong. Para pelajar juga melewati jalan ini untuk menuju sekolah. Namun, kerusakan parah membuat laju kendaraan melambat dan menambah waktu tempuh hingga dua kali lipat.
“Kalau biasanya ke pasar cuma 20 menit, sekarang bisa hampir satu jam. Banyak kendaraan yang terpaksa putar arah karena takut terjebak di lumpur,” kata Rudi.
Menurut warga lainnya, Dede (35), jalan tersebut juga sering menjadi lokasi jatuhnya pengendara motor saat musim hujan. Ia berharap pemerintah kabupaten segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut. “Kami hanya ingin jalan ini diperbaiki. Ini akses utama kami, bukan jalan kecil yang bisa diabaikan,” ucapnya.
Ketua RW 02 Desa Sukahayu, Asep Rahmat, membenarkan keluhan warganya. Ia menjelaskan, sudah beberapa kali perangkat desa menyampaikan laporan kepada pemerintah kecamatan dan kabupaten, namun hingga kini belum ada tindak lanjut konkret. “Kami sudah sampaikan surat resmi. Jalan ini sudah lama rusak, bahkan makin parah setelah hujan besar tahun lalu,” ujarnya.
Asep menambahkan, warga sebenarnya sempat bergotong royong menimbun jalan berlubang menggunakan batu dan pasir seadanya. Namun, upaya itu tidak bertahan lama karena curah hujan tinggi menyebabkan permukaan jalan kembali hancur.
Pemerintah Desa Sukahayu berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sumedang, mengingat ruas jalan tersebut berstatus jalan kabupaten. “Kami mohon agar segera dianggarkan perbaikan pada tahun anggaran mendatang. Jalan ini menghubungkan tiga RW sekaligus, bahkan menjadi jalur alternatif menuju wilayah Citangkalak,” katanya.
Kerusakan jalan bukan hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga menurunkan aktivitas ekonomi masyarakat pedesaan. Biaya transportasi hasil pertanian meningkat karena kendaraan harus sering diperbaiki akibat kondisi jalan yang tidak layak. Selain itu, mobil ambulans puskesmas sering terhambat saat membawa pasien darurat ke rumah sakit di Rancakalong.
Dengan kondisi yang semakin memburuk, warga berharap perhatian serius dari pemerintah daerah. “Kami tidak menuntut jalan baru, cukup diperbaiki agar bisa dilewati dengan aman. Sudah lama kami menunggu,” tutup Asep.
(Asep A – Mediapatriot.co.id)
Komentar