HALMAHERA TIMUR, mediapatriot.co.id — Seluruh elemen di satuan pendidikan diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah. Hal ini disampaikan oleh Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri Nasional di halaman MTs Negeri 1 Halmahera Timur, Desa Cemara Jaya, Kecamatan Wasile, Rabu (22/10/2025).
Dalam amanatnya, Bupati Ubaid menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi tumbuh kembang peserta didik.
> “Kehadiran satuan pendidikan yang aman akan menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya minat, bakat, serta talenta dari masing-masing peserta didik, baik di pesantren maupun di sekolah umum,” ujar Ubaid.
Bupati Ubaid juga menyoroti maraknya kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan akhir-akhir ini. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur untuk tidak memberikan ruang sedikit pun bagi segala bentuk kekerasan.
> “Menanggapi maraknya kasus kekerasan yang viral belakangan ini, hari ini saya tegaskan bahwa kita tidak memberikan ruang sedikit pun terhadap kekerasan di lingkungan sekolah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ubaid mengingatkan seluruh tenaga pendidik agar menegakkan disiplin, akhlak, dan moral tanpa harus mencampurkannya dengan tindakan kekerasan. Ia mengajak para guru untuk menjadi teladan dalam menciptakan suasana belajar yang mendidik dan berkarakter.
> “Kita harus terapkan kedisiplinan di lingkungan sekolah. Karena itu, saya mengajak seluruh rekan-rekan guru, mari kita tegakkan disiplin, akhlak, dan moral kepada generasi penerus tanpa mencampuradukkan dengan kekerasan,” katanya.
Bupati juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara tenaga pendidik, siswa, dan orang tua agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat memicu konflik di lingkungan pendidikan.
> “Tenaga pengajar di pesantren maupun sekolah umum harus mengedepankan komunikasi yang baik dengan siswa dan orang tua, sehingga tidak ada kesalahpahaman yang berujung pada masalah,” pesannya.
Menutup sambutannya, Bupati Ubaid mengajak seluruh santri di Kabupaten Halmahera Timur untuk menjadikan momentum Hari Santri Nasional sebagai refleksi untuk terus berprestasi dan menjaga nilai-nilai moral serta kebangsaan.
> “Di momentum Hari Santri Nasional ini, saya menegaskan kembali—tidak ada ruang untuk kekerasan di lingkungan sekolah. Jadilah santri yang berilmu, bermoral, dan menjadi kebanggaan orang tua, daerah, serta bangsa,” pungkasnya.










Komentar